Pembunuhan Brigadir J
LPSK Diduga Sempat Disuap saat Pembunuhan Brigadir J Mencuat, Amplop Tebal Langsung Dikembalikan
LPSK sempat diduga disuap dengan amplop tebal, saat kasus pembunuhan Brigadir J mencuat ke publik
Dedi mengatakan, luka tembak itu diperkuat dari adanya temuan proyektil di tubuh korban.
"Diketemukan proyektil yang ada di tubuh Yosua sudah diangkat, dan itu adalah dari senjata jenis Glock 17. Ini keterangan sementara yang bisa saya sampaikan. Dari hasil pemeriksaan para saksi dan juga hasil autopsi awal yang disampaikan kedokteran forensik, dan tentunya lagi akan dikuatkan lagi oleh autopsi yang kedua," kata Dedi.
Mendengar penjelasan itu, Kamaruddin Simanjuntak lantas mengatakan bahwa penjelasan polisi bohong.
Baca juga: Didatangi Brimob Tempat Istirahat Putri Candrawathi, Timsus Bongkar Kejahatan Terbesar Ferdy Sambo
"Itu bohong, karena Karo Penmas mengatakan Bharada E ini katanya pelatih polisi, pelatih sniper, jago tembak vertikal segala macem hantu belau. Mana? Tunjukkan sama saya," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Ia mengatakan, bahwa terbongkarnya dugaan bahwa Brigadir J disiksa terlihat ketika peti jenazah korban dibuka.
Sebelumnya, peti jenazah itu dilarang dibuka oleh polisi yang mengawal.
Begitu peti jenazah dibuka, terlihatlah semua luka di wajah dan tubuh Brigadir J.
"Ada sayatan-sayatan, luka di bibir, hidung di jahit," kata Kamaruddin.
Baca juga: Beredar Video Irjen Ferdy Sambo Minta Maaf ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca juga: Sosok Fahmi Alamsyah, Penasihat Kapolri yang Dirumorkan Bikin Skenario Kasus Ferdy Sambo
Namun, Kadiv Humas Polri kembali meminta agar semua pihak menunggu hasil autopsi kedua terhadap jenazah Brigadir J.
Hotman Paris lantas menimpali, jika nantinya dokter forensik pertama ternyata diduga salah atau sengaja memanipulasi hasil auotopsi, apakah Mabes Polri akan menjadikan dokter itu sebagai tersangka.
"Ya, begini, dokter forensik kan memeliki kode etik profesi, memiliki kelimuan dan metodelogi yang harus dipertanggungjawabkan secara sahih hasilnya. Tentunya halau misalnya itu terbukti, pasti akan melakukan proses hukum sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Dedi.
Brigadir J dibunuh karena diduga bocorkan rahasia
Dalam segmen Hot Room yang dipandu Hotman Paris Hutapea, Kamaruddin Simanjuntak juga mengungkap motif pembunuhan Brigadir J.
Ada dua kemungkinan terkait pembunuhan Brigadir J yang dikomandoi Irjen Ferdy Sambo.
Pertama, karena sejumlah ajudan iri dengan Brigadir J.
Baca juga: Penyesalan 31 Anggota Polisi di Kasus Brigadir J, 6 Jenderal Turun, Irjen Ferdy Sambo Bakal Dipecat
Baca juga: Kapolri Tegas Jawab Soal Irjen Ferdy Sambo Ikut Menembak Brigadir J: Segera Dilakukan Pendalaman!
Kedua, karena Irjen Ferdy Sambo meradang, dugaan perselingkuhannya dilaporkan Brigadir J ke Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.