BLT Dampak Inflasi

3.000 Warga Deliserdang Sudah Disetujui Bakal Terima BLT Dampak Inflasi, Simak Penjelasannya

Ada 3000 warga Kabupaten Deliserdang yang bakal menerima BLT dampak inflasi yang dibagi di kantor POS

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Indra Gunawan
Seorang driver ojol, Harahap mendatangi kantor Dinas Sosial Deliserdang untuk mendaftar sebgai penerima BLT dampak Inflasi Sumatera Utara Senin, (11/11/2022).  

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Dinas Sosial Kabupaten Deliserdang menyebut ada 3.000 warga yang telah disetujui untuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak inflasi dari Pemprov Sumut. 

Jumlah ini telah melebihi batas kuota awal yang telah ditetapkan.

Untuk itu, masyarakat diminta secepatnya melakukan pencairan di kantor pos terdekat.

Baca juga: Fantastis, Pemprov Sumut Anggarkan Rp 8,8 Miliar untuk BLT Dampak Inflasi

Sebab, 50 persen dari dari data itu sudah bisa mengambilnya di kantor pos terdekat dan bank bagi yang memiliki nomor rekening. 

"Kuota kita sebenarnya 2.910. Terakhir kita dengar sekarang yang sudah disetujui sudah 3024 orang. Ya kami selama ini kerja Sabtu dan Minggu. Sebanyak 1.521 orang penerima Gelombang kedua telah dapat mengambil bantuannya," ucap Kadis Sosial Deliserdang, Rudi Akmal Tambunan, Senin (26/12/2022).

Rudi mengaku, Deliserdang bisa melebihi kuota karena ada Kabupaten/Kota di Sumatera Utara yang tidak bisa memenuhi kuota yang telah ada.

Baca juga: Minim Pendaftar, Ternyata Kades di Deliserdang Tak Tahu Ada Program BLT Dampak Inflasi Pemprov Sumut

Meskipun ada kelebihan kuota, tapi ia mengaku ada saja warga yang masih kecewa karena tidak bisa mendapatkannya.

Menurut Rudi, hal ini lantaran sudah ada kriteria dan persyaratannya. 

"Yang memang ojol-ojol banyak yang ngeluh karena dia nggak bisa dapat. Meski kriterianya ojol itu termasuk tapi dia harus masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Kalau nggak masuk DTKS ya enggak bisa," kata Rudi. 

Mantan Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) ini menyebut, pada gelombang pertama diakui yang bisa disalurkan bantuan BLT tersebut hanya 60 orang.

Baca juga: Pantas Pendaftaran Sepi, Banyak Kades di Deliserdang tak Tahu Ada BLT Dampak Inflasi Pemprov Sumut

Hal ini lantaran tahapannya terlebih dahulu dilakukan verifikasi.

Setelah mendapat persetujuan dari Kabupaten dan Provinsi baru BLT dapat disalurkan. 

"Kita juga kirim data penerimanya itu ke kecamatan dan desa. Selain itu juga bisa dilihat di facebook kita. Ya karena ini sudah mau akhir tahun ya kita juga nanti akan tanya sama Provinsi sudah berapa persen (realisasi pencairan)," ucap Rudi. 

Saat ini Dinas Sosial Deliserdang juga menyediakan nomor kontak person untuk masyarakat dinomor whast app 0819-1100-2200.

Baca juga: Pendaftar BLT Dampak Inflasi dari Pemprov Sumut Sepi Peminat di Kabupaten Deliserdang

Hal ini untuk mencegah terjadinya pungutan liar (pungli). Pendaftaran untuk mendaftar BLT dampak inflasi dari Pemerintah Provinsi Sumut ini sudah dibuka Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang sejak 11 November lalu. 

Pendaftarannya hanya dibuka empat hari.

BLT ini dikhususkan untuk yang berprofesi sebagai ojek online, ojek pangkalan (Opang) dan tukang becak atau yang merupakan lansia diatas 69 tahun dan penyandang disabilitas.

Untuk besaran bantuan Rp 130 ribu perbulan selama tiga bulan mulai Oktober, November dan Desember. (dra/tribun-medan.com). 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved