Lakalantas Maut
Kronologi 2 Pelajar Tewas di Siantar, Laga Kambing dengan Innova, Ari Sinambela Tewas di Tempat
Kronologi dua pelajar terenggut nyawanya secara mengenaskan setelah sepeda motor yang mereka kendarai terlibat laga kambing dengan Toyota Innova.
TRIBUN-MEDAN.com SIANTAR - Dua pelajar terenggut nyawanya setelah sepeda motor yang mereka kendarai terlibat laga kambing dengan Toyota Innova.
Identitas kedua remaja itu adalah Ari Walmen Sinambela dan Rinaldy Michael.
Keduanya sama-sama berumur 18 tahun.
Lakalantas maut ini sontak membuat heboh para pengguna jalan.

Baca juga: Mendadak Mobil Chevrolet Aveo Terbakar di Jalan Sutomo Medan, Sopir Diperiksa Polisi
Insiden ini terjadi di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar, Selatan, Kota Pematang Siantar, Sabtu (7/1/2023) tengah malam.
Ari Walmen Sinambela tewas di tempat dalam kondisi mengenaskan.
Sementara itu, Rinaldy Michael yang diboncengnya mengalami luka yang sangat parah.
Rinaldy semapt dirujuk ke rumah sakit. Namun apa nyana, Rinaldy mengembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
“Penyebab terjadinya kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan,” kata Kasi Humas Polres Pematang Siantar AKP Rusdi Ahya pada Minggu (8/1/2023) siang.
Baca juga: Sangarnya Robin Tarigan saat Pungli Ibu Penjual Pecel di Padang Bulan, Letoi saat Ditangkap Polisi
Kronologi Kecelakaan Maut Siantar
Berdasarkan keterangan yang diperoleh pihak kepolisian dari lokasi kecelakaan, sepeda Motor Jupiter MX dengan nomor polisi BK 6397 NAI yang dikendarai oleh Ari Walmen Sinambela berboncengan dengan Rinaldy Michael.
Mereka melaju dari arah Jalan Parapat menuju ke arah Jalan Gereja.
Kemudian, sesampainya di tempat kejadian, sepeda motor yang ditunggangi keduanya bertabrakan dengan mobil penumpang Toyota Innova dengan nomor polisi BK 1258 LI.
Baca juga: Emosi Dengan Layanan Bengkel, Pemilik Sepeda Motor Aniaya Montir dan Tauke di Siantar
Mobil Innova dikemudikan oleh JP Lingga (57) datang dari arah Jalan Gereja menuju ke arah Jalan Parapat.
“Akibat kecelakaan tersebut pengendara dan boncengan sepeda motor terjatuh dan mengalami luka parah,” kata Rusdi.
Penampakan sepeda motor nahas tersebut cukup memprihatinkan. Rangka sepeda motor bahkan nyaris patah dua, di mana bodi motor ringsek.
Sementara itu, pengemudi Innova dan empat penumpang, yakni Suryani Manik (47), Metania (16), Angelo Lingga (9), dan Litania Lingga (16).
Seluruh penumpang minibus yang masih anggota keluarga merupakan warga asal Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.
Ebenezer Hutahaean Tewas di Tempat, Diduga Ugal-ugalan Kemudikan Honda Jazz, Ini Foto-fotonya
Lakalantas maut mengerikan juga terjadi di hari yang sama di Kota Medan, Sumatera Utara
Sebuah mobil Honda Jazz berwarna hitam BK 1043 ZS mengalami kecelakaan di depan Tiara Convention Center Jalan Imam Bonjol Medan.
Akibat kecelakaan ini, sopir bernama Frederick Zeremia Ebenezer Hutahean (18) tewas di tempat akibat mobil yang dikemudikannya terguling lalu menabrak pagar hingga anak tangga hotel.

Frederick diduga tewas tertimpa mobil dan keningnya tertancap besi runcing.
Baca juga: Harga Emas di Medan Naik, Kini Sentuh Rp 1.036.644 per Gramnya, Berikut Rincian Harga Emas Antam
Baca juga: Truk Kontainer Terguling dan Melintang di Tol Belmera, Sopir Luka-luka, Arus Lalu Lintas Macet Total
Kanit lantas Polsek Medan Baru, Iptu MP Sidauruk mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 04:00 WIB.

Berdasarkan informasi yang didapat, mobil ini diduga melaju dari arah Jalan Imam Bonjol, kemudian hilang kendali sampai akhirnya menabrak pembatas jalan dan menerobos masuk tangga masuk hotel.
Saat ini jenazah dan mobil korban sudah dievakuasi.

"Berdasarkan keterangan saksi yang berada di lokasi, mobil kehilangan kendali, kemudian menabrak pembatas jalan, lalu terguling dan terhenti di tangga Tiara Convention Hall,"kata Kanit lantas Polsek Medan Baru, Iptu MP Sidauruk, Sabtu (7/1/2023).
Baca juga: Dipecat karena Foto dan Video Vulgar, Suci Gugat Partai Gerindra Rp 5 Miliar, Hakim Tolak Gugatan
Terpisah, Erwin seorang satpam di lokasi saat kejadian mengatakan, saat itu korban bersama dengan teman-temannya yang lain.
Namun usai kejadian mereka langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Mobil yang dikemudikan oleh remaja ini pun diduga ugal-ugalan hingga akhirnya hilang kendali.
"Infonya ada tiga orang di dalam. Cuma 2 lagi langsung dibawa ke rumah sakit,"ucapnya.
(Alija/ Fredy Santoso/ tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.