Berita Viral
FAKTA Pernikahan Massal Pakai Baju Tahanan di Ponpes Ciamis yang Viral dan Bikin Warganet Terkecoh
Pada unggahan tersebut menunjukkan suasana iring-iringan rombongan polisi yang melintas di pemukiman warga.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM – Belakangan ini warganet tengah dihebohkan dengan beredarnya video pernikahan massal pakai baju tahanan di pondok pesantren (ponpes) Ciamis.
Video pernikahan massal pakai baju tahanan di ponpes Ciamis itu sukses membuat warganet terkecoh.
Momen pernikahan massal pakai baju tahanan di ponpes Ciamis itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @makassar_iinfo pada Rabu (25/1/23)
“Viral pernikahan massal di pesantren, pengantin pakai baju tahanan dan kedua tangan diborgol,” tulis @makassar_iinfo pada keterangan unggahannya.
Pada unggahan tersebut menunjukkan suasana iring-iringan rombongan polisi yang melintas di pemukiman warga.
Baca juga: VIRAL Emak-emak Goda Polisi yang Mengamankan Demo, Warganet: Standar Ganda!
Iring-iringan itu disaksikan oleh warga sekitar yang penasaran.
Dalam rombongan tersebut terdapat mobil tahanan yang di dalamnya terdapat beberapa orang yang mengenakan baju orange tahanan.
Rombongan tersebut berhenti di sebuah pesantren.
Rombongan itu tampak telah ditunggu-tunggu oleh para santri dan guru-guru di sana.
Setibanya di sana, pasukan pengaman langsung turun dari mobil berlabel ‘BRIMOK’ yang mengangkut mereka.
Mereka tampak mengiring para tahanan keluar dari mobil tahanan.
Jika hanya menonton video itu sekilas pasti akan mengira ada sesuatu yang tak beres di pesantren itu.
Nyatanya iring-iringan polisi dan mobil tahanan tersebut merupakan serangkaian konsep pernikahan massal yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2, Desa Bayasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Mobil tahanan yang digunakan pun berbeda, yakni ‘MOBIL TAHANAN mertua’.
Layaknya peristiwa besar pada umumnya, di sana juga tampak beberapa pemuda yang mengenakan atribut awak media lengkap bak siap untuk meliput kejadian itu.
Ketika para calon pengantin yang mengenakan baju tahanan dengan kepala ditutup kain hitam dan tangan diborgol itu keluar dari mobil tahanan, awak media sontak heboh mengambil gambar, hal itu pula yang membuat terjadi desak-desakan.
Selanjutnya masing-masing dari ‘tahanan’ itu digiring ke arah lapangan dengan dikawal dua orang pasukan pengaman.
Baca juga: Cerita Haru Dibalik Video Viral Pernikahan Bermahar Kain Kafan
Meskipun warganet turut terhibur dengan konsep pernikahan yang unik ini, namun tak sedikit yang berpendapat berbeda.
Hal itu mereka sampaikan melalui kolom komentar unggahan ini.
“Tujuan menghibur biar viral tapi Ini konsepnya ga baik. Ga patut dijadikan contoh,” tulis @fdyk3nz.
“Pernikahan massal silahkan aja, tapi yang sepatutnya saja, gak perlu yang berlebihan begitu sampai pakai borgol segala, ingat, orang pesantren mestinya udah tau ini, sesuatu yang berlebihan tidak disukai Allah,” tulis @rsyah_family.
“Mau komen tapi yang di pesantren lebih tau ilmunya.. jadi berhusnudzon saja.. apapun yang diperbuat asal tidak merugikan orang lain aja tetap didukung,” tulis @nobi.fdl.
(cr32/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pernikahan-Massal-Pakai-Baju-Tahanan-di-Ponpes-Ciamis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.