Berita Viral

Usai Tebas Korban Pakai Pedang hingga Tewas, Tiga Remaja Santai Masuk Sekolah, Sempat Ditanya Guru

Polisi telah menangkap dua pelaku dari tiga pelaku yang menebas siswa SMA hingga tewas. Pelaku ini terekam CCTV menebas korban dengan pedang.

HO
Polisi telah menangkap dua pelaku dari tiga pelaku yang menebas siswa SMA hingga tewas. Pelaku ini terekam CCTV menebas korban dengan pedang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi telah menangkap dua pelaku dari tiga pelaku yang menebas siswa SMA hingga tewas. Pelaku ini terekam CCTV menebas korban dengan pedang. Padahal korban sedang berjalan kaki ingin pulang ke rumah. 

Korban bernama Arya Saputra tewas bersimbah darah di pinggir jalan usai ditebas dengan pedang. 

Ia tewas dengan berseragam sekolah. Arya merupakan siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor. 

Para pelaku tersebut adalah MA (17), ASR (17) dan SA (18), ketiganya juga pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bogor.

Polisi mengungkapkan tanpa rasa bersalah, pelaku pembacokan yang berstatus sebagai pelajar itu langsung kembali ke sekolah usai melakukan aksi pembacokan terhadap Arya Saputra.

Tak disangka, di sekolah, MA, ASR, dan SA sempat ditanyai oleh guru mereka terkait kasus pembacokan.

Kala itu mereka tidak mengaku dan memilih untuk kabur.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam keterangan pers di Polresta Kota Bogor, pada Selasa (14/3/2023).

Namun mulanya Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso membeberkan motif MA, ASR, dan SA tega membacok Arya Saputra hingga meninggal dunia.

Pantauan TribunJakarta MA dan SA hanya tertunduk lesu saat dihadirkan di depan awak media.

Sementara ASR hingga saat ini masih buron.

Motif MA dan SA melakukan aksi pembacokan terhadap Arya Saputra ternyata karena terprovokasi sebuah unggahan di media sosial.

Tanpa pikir panjang, ketiga remaja itu pun melakukan serangan acak usai mencari-cari sang provokator yang tidak ketemu.

"Adanya tantangan via IG, pelaku terprovokasi supaya ke sasaran acak. Yang nantang itu pelajar inisial A, dicari-cari pelaku tapi tidak ketemu," ucap Bismo di halaman Polresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).

"Setelah pelaku melakukan tindak pidana ke korban, pelaku ke sekolahnya, sempat ditanya sama guru 'apakah terlibat pembacokan? pelaku tidak mengaku dan kabur," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Siswa SMK tewas disabet pedang ketika berjalan kaki sepulang sekolah. Peristiwa ini cukup mengerikan. 
Siswa SMK tewas disabet pedang ketika berjalan kaki sepulang sekolah. Peristiwa ini cukup mengerikan.  (HO)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved