Berita Viral

MOTIF Mutilasi Mama Muda di Hotel: Isi Surat Jadi Petunjuk, Pelaku Pria Kenalan, Singgung Soal Ini

Pelaku mutilasi mama muda di hotel telah ditangkap. Polisi membekuk pelaku setelah mendapatkan petunjuk dari sebuah surat. 

HO
Pelaku mutilasi mama muda di hotel telah ditangkap. Polisi membekuk pelaku setelah mendapatkan petunjuk dari sebuah surat.  

Ia berkomitmen, dalam waktu cepat kasus tersebut akan segera diungkap ke publik.

"Setelah jelas nanti akan kami informasikan. Jika tidak ada halangan, Insya Allah besok pagi kita akan rilis. Kita upayakan satu kali 24 jam ini, kita mendapatkan informasi yang layak," katanya.

Diketahui, mayat seorang perempuan ditemukan di sebuah wisma penginapan di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, pada Minggu (19/3/2023) malam.

Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi mengenaskan.

Isi Surat Pelaku Usai Mutilasi Mama Muda

Lewat sepucuk surat, terduga pelaku pembunuhan yang disertai mutilasi terhadap AI, warga Kampung Ngadisuryan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta menyatakan penyesalannya.

Terduga pelaku juga mengucapkan salam perpisahan kepada kenalannya.

Selain itu, terduga pelaku mengaku saat ini dalam kondisi tertekan akibat utangnya yang menumpuk.

Keberadaan surat terduga pelaku mutilasi tersebut diketahui setelah aparat kepolisian melakukan penggeledahan di kamar kost yang ditinggali pada Senin (20/3/2023) malam.

Surat tersebut menjadi bukti petunjuk bagi kepolisian untuk mengungkap pelaku mutilasi yang menewaskan AI (34).

"Tadi malam kami melakukan penggeledahan kos terduga pelaku. Kami mendapatkan bukti petunjuk berupa surat yang ditulis terduga pelaku bahwasanya suratnya itu intinya adalah penyesalan, dan kemudian adanya tekanan berupa hutang yang mana pelaku ucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," ungkap Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, di Mapolda DIY, Selasa (21/3/2023).

Nuredy sendiri belum mengungkap identitas terduga pelaku serta hubungannya dengan korban.

Namun dari bukti yang ditemukan dan keterangan saksi, penghuni kost yang kamarnya digeledah polisi tersebut diduga kuat merupakan pelaku mutilasi yang dilakukan di sebuah penginapan di Pakem, Kabupaten Sleman.

Sementara terkait kematian korban, menurut Nuredy, pihaknya belum bisa memastikan pukul berapa.

Namun berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dokter forensik RS Bhayangkara, Polisi menduga korban meninggal dikarenakan mengalami pendarahan akibat sayatan pada lehernya.

"Ada luka diduga akibat sayatan dibagian leher yang mana luka tersebut sepanjang 20 sentimeter, lebar 4 sentimeter, kedalaman luka 9 sentimeter yang mengakibatkan pendarahan dan korban meninggal," terang dia.

Dugaan itu diperkuat adanya sejumlah benda tajam yang ditemukan penyidik di TKP kejadian.

"Ada beberapa benda tajam yang kami temukan, satu pisau komando, kemudian gergaji, pisau cutter dan ada beberapa alat kayak sarung pisau," jelasnya.

Namun apakah pembunuhan tersebut telah direncanakan oleh pelaku, polisi masih belum dapat menyimpulkan.

Baca juga: Kasus Mutilasi Mama Muda di Hotel Terungkap, Pelaku Berusia 23 Tahun Potong Tubuh Ayu Jadi 65 Bagian

Baca juga: Kapolres Binjai Terima Piagam Penganugerahan KPPN Medan I Award

(*)

Berita sudah tayang di tribun-jogja

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved