Artis Soimah Murka, Didatangi Petugas Pajak Bawa Debt Colector, Gebrak Meja Bak Preman

Sejak heboh dan mencuatnya kasus pegawai pajak memiliki harga berlimpah Rapael Alun, mulai

|
Editor: Dedy Kurniawan
Instagram
Luapkan Rasa Kecewa kepada Rizky Billar, Soimah Ungkap Kondisi Lesti Kejora Usai Jadi Korban KDRT 

TRIBUN-MEDAN.com - Sejak heboh dan mencuatnya kasus pegawai pajak memiliki harga berlimpah Rapael Alun, mulai banyak yang membuka suara terkait ulah para pegawai pajak.

Beberapa waktu lalu, seorang Komika, Babe Cabita pernah mengungkapkan dirinya mendapat pengalaman tak enak dengan pajak.

Ia sudah membayar pajak tetapi masih saja dikenakan denda karena kurangnya informasi.

Babe mencoba mendapat keringanan untuk membayar dendanya dengan meminta pengurangan atau penghapusan.

Baca juga: Cerita Penghuni Kos Tempat Mahasiswi Polmed Ditikam Pria Misterius Hingga Tewas

Baca juga: Terjawab Isu Keretakan Rumah Tangga Ria Ricis, Ustazah Oki Akhirnya Buka Suara : Rame Ya

 
"Halo @DitjenPajakRI mumpung lagi rame aku juga mau minta tolong, aku sudah bayar  pajak terhutang (kurang bayar) tahun 2019 sebesar 167 juta.”

“Karena aku kemarin kurang edukasi dan ternyata masih harus bayar dendanya 70 juta. Ampuuun. Dendanya bisa dihapus gak?" katanya dikutip dari tribunmedan.com.

Sayangnya, upayanya itu gagal. Direktorat Pajak menolak permohonannya.

Sebagai warga negara yang taat pajak, dan takut di pidana, Babe pun terpaksa menjual aset-asetnya demi membayar denda pajak tersebut.

Rupanya hal tak mengenakkan dengan pajak dialami juga oleh artis Soimah Pancawati atau Soimah sebagaimana dikutip dari kompas.com.

Baca juga: Wakapolres Tanjungbalai Salat Isya dan Tarawih Sembari Berikan Tausiyah Agama


Petugas pajak tiba-tiba tanpa seizinnya sudah berada di depan pintu rumahnya menagih pajak.

Bahkan kata Soimah, seolah dirinya penjahat, petugas pajak tersebut membawa debt collector untuk menagih pajaknya.

"Tahun 2015, datang ke rumah, orang pajak buka pagar tanpa kulonuwun (permisi) tiba-tiba di depan pintu yang seakan-akan saya mau melarikan diri," ujar Soimah dikutip dari YouTube Blakasuta.

Soimah juga merasa dirinya selalu dicurigai oleh petugas pajak atas apapun yang dilakukan.

Baca juga: Diam-diam Bangun Pabrik Bisnis di Kaltim, Anak Bocorkan Rencana Besar Ida Dayak


Bahkan Soimah harus menyimpan semua nota pengeluarannya.

"Waktu itu awal-awal sukses, kalau banyak uang, tugas saya pertama membahagiakan, membantu keluarga, masak bantu keluarga enggak boleh? Dijaluki (dimintai) nota mas," kata Soimah.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved