Viral Medsos
USAI Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Elektabilitas PDIP dan Ganjar Menurun Tajam
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyatakan, elektabilitas Ganjar mengalami penurunan signifikan. "Dan yang cukup tajam kalau selama dua bulan
4. PKS: 7,6 persen
5. Demokrat: 5,4 persen
6. PKB: 4,4 persen
7. Nasdem: 4,1 persen
8. Perindo: 3,1 persen
9. PPP: 1,4 persen
10. PSI: 1 persen
11. Partai Ummat: 0,9 persen
12. PAN: 0,7 persen
13. Hanura: 0,6 persen
14. Partai Buruh: 0,5 persen
15. Partai Garuda: 0,5 persen
16. PBB: 0,3 persen
17. Gelora: 0,3 persen
18. PKN: 0 persen
Sebagai informasi, periode survei ini dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Margin of eror diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dipilih.
Survei LSI: 71,3 Persen Responden Tak Persoalkan Israel Tanding di Indonesia dalam Piala Dunia U-20
Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan sebanyak 71,3 persen responden tak mempersoalkan kehadiran tim nasional (timnas) sepakbola Israel jika berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Hal itu terekam dalam survei terkini LSI periode 31 Maret hingga 4 April 2023. "Dan ada 27,5 persen yang menyatakan menolak kedatangan tim Israel di Indonesia, mayoritas 71,3 persen menyatakan mereka tidak mempersoalkan kedatangan tim Israel ke Indonesia," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis survei secara daring, Minggu (9/4/2023).
Djayadi memerinci alasan publik yang tidak mempersoalkan timnas Israel berlaga di Piala Dunia di Indonesia. Pertama, mereka beralasan bahwa persoalan sepakbola tidak ada kaitannya dengan politik. "Seperti alasan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu," tambah dia.
Sementara itu, mereka yang menolak kehadiran Timnas Israel juga memiliki pandangan sendiri. Salah satunya karena Israel masih menjajah Palestina. "(Ada juga) tidak suka dengan Israel, dan karena konstitusi kita menolak segala bentuk penjajahan. Itu tiga alasan terbesar (yang menolak)," ujar Djayadi.
Di sisi lain, publik dalam survei ini juga mengaku tahu bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Mereka yang tahu sebesar 68 persen, sedangkan tidak tahu 32 persen.
Sebagai informasi, periode survei ini dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dipilih.
(*/tribun-medan.com/kompas.com)
4. PKS: 7,6 persen
5. Demokrat: 5,4 persen
6. PKB: 4,4 persen
7. Nasdem: 4,1 persen
8. Perindo: 3,1 persen
9. PPP: 1,4 persen
10. PSI: 1 persen
11. Partai Ummat: 0,9 persen
12. PAN: 0,7 persen
13. Hanura: 0,6 persen
14. Partai Buruh: 0,5 persen
15. Partai Garuda: 0,5 persen
16. PBB: 0,3 persen
17. Gelora: 0,3 persen
18. PKN: 0 persen
Piala Dunia U20
elektabilitas
PDIP
Ganjar Pranowo
Pemilu 2024
Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20
Elektabilitas PDIP dan Ganjar Menurun Tajam
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.