Dukun Pengganda Uang

Hilang Sejak 2021, Ternyata Ibu dan Anak Ini Korban Dukun Pengganda Uang

Hilang bak ditelan bumi selama 2 tahun, warga Magelang itu ternyata menjadi korban kekejaman sang dukun pengganda uang.

Facebook
Theresia Dewi dan anaknya, Okta Ali Abrianto, menjadi korban Mbah Slamet di dukun pengganda uang. 

Benda-benda itu diduga milik korban.

“(Keyakinan) Ya karena barang buktinya sudah identik.

Meski hanya tinggal tulang belulang, sudah identik. Saya lihat jamnya adik saya,” ucapnya.

Keluarga juga mendapati jaket Pemuda Pancasila yang berlabel nama Okta.

Sewaktu menuju Banjarnegara, Okta mengenakan jaket itu.

"Lalu, kunci mobil yang masih ada di dalam saku celana.

Untuk mobilnya sampai sekarang belum diketahui, masih dalam penyelidikan," ungkapnya, dikutip dari Tribunnews.

Menurut Yusuf, keluarganya bersama ayah kandung Okta sudah menjalani pengambilan sampel DNA guna memastikan identitas korban.

Polisi pastikan Theresia dan Okta jadi korban Mbah Slamet

Pada Senin (10/4/2023), polisi memastikan bahwa ada empat jenazah lain yang berhasil diidentifikasi.

Dua di antaranya adalah Theresia dan Okta.

"Theresia Dewi dan Okta Ali merupakan anak dan ibu," tutur Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes dr Sumy Hastry dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Banjarnegara, Senin.

Dengan adanya tambahan ini, total korban Mbah Slamet yang berhasil diidentifikasi berjumlah delapan orang.

"Sebelumnya sudah ada empat yang teridentifikasi, kemudian ada empat lagi yang teridentifikasi," jelas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy di acara yang sama.

Kini, dari 12 korban Mbah Slamet, masih terdapat empat korban yang belum teridentifikasi.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved