Pilpres 2024

Prabowo atau Mahfud MD? Sinyal Jokowi Langsung Dijawab, Jokowi Mania Justru Jagokan Prabowo

Sejumlah tokoh digadang-gadang mendampingi Ganjar Pranowo yang dijagokan PDI Perjuangan sebagai Capres 2024.

Editor: Salomo Tarigan
DOKUMENTASI WARTAWAN ISTANA KEPRESIDENAN
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 

"Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat, sekarang," kelakar Prabowo, saat ditemui di kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (22/4/2023).

Selain itu, secara gamblang Menteri Pertahanan itu mengatakan pihaknya juga masih melihat situasi atau perkembangan dinamika politik saat ini.

"Lihat perkembangan, dinamika. Beliau (Ganjar Pranowo), sudah dicalonkan Capres. Kita lihat perkembangan dan dinamika. Jangan berandai-andai," jelasnya.

Disinggung soal bakal calon wakil presiden (Cawapres) dirinya, Prabowo mengaku tidak akan gegabah mengumumkan dan mengaku sudah memiliki daftar calon pilihan.

"Kita lihat perkembangan, masih lama. Pendaftaran Oktober masih lama," ujarnya.

Prabowo mengunjungi kediaman Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023) siang.

Berdasarkan keterangan resmi Partai Gerindra, Prabowo ditemani oleh putranya, Didit Hediprasetyo.

Ia tiba di kediaman Jokowi pada pukul 12.00 WIB dan disambut juga oleh Iriana Jokowi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Kaesang Pangarep.

“Usai berkunjung ke kediaman Presiden, Prabowo rencananya akan bersilaturahmi dengan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di kediamannya,” tulis keterangan Gerindra, Sabtu.

Adapun Habib Syech saat ini menjabat sebagai A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) periode 2022-2027.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah nama-nama yang dinilainya cocok menjadi cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada banyak tokoh Indonesia yang cocok sebagai wakil Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mulai dari Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir cocok sebagai cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo.

Kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan.

Selanjutnya ia menilai Menko Perekonomian Indonesia Airlangga Hartanto hingga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto juga dinilainya kandidat yang tepat untuk mendampingi calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo.

''Yang cocok banyak. Ada pak ET (Erick Thohir), ada Pak Sandiaga, kan banyak kan. Ada Pak Mahfud. Ada Pak Ridwan Kamil," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu.

"Banyak, ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Banyak, termasuk Pak Prabowo," ujarnya lagi.

Jokowi juga mengungkapkan, Prabowo Subianto akan berkunjung ke rumahnya di Solo pada Sabtu siang. Ganjar Pranowo selaku calon presiden (capres) PDI-P juga akan ikut dalam pertemuan dengan Prabowo tersebut.

"Nanti juga segera ketemu. Ketemu siang nanti ketemu beliau (Prabowo) mau ke rumah siang," kata Jokowi.

Adapun Jokowi beberapa waktu belakangan terus menunjukan dukungannya pada Prabowo untuk menjadi calon presiden (capres).

Namun saat ini, koalisi Gerindra-PKB, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) belum mengumumkan siapa capres-cawapres yang bakal diusung.

Belakangan, KIR justru menjajaki upaya pembentukan koalisi besar bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi PAN, PPP, dan Partai Golkar.

Di sisi lain, PDI-P telah memilih Ganjar Pranowo sebagai capresnya untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jokowi menyebut, Prabowo merupakan salah satu figur yang dianggap cocok untuk mendampingi Ganjar.

Reaksi Ganjar Pranowo Diusung sebagai Capres 2024

Ganjar Pranowo diusung jadi Calon Presiden PDIP di Pilpres 2024, Jumat (21/4/2023). 

Menanggapi terpilih diusung jadi Capres PDIP, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut dia, tugas ini merupakan sebuah penghormatan dan bukan merupakan sesuatu yang mudah.

"Suatu keputusan yang diambil ketua umum melalui proses yang sangat panjang. Sebuah kehormatan buat saya mendapatkan tugas ini sebagai kader partai, di samping tentu tugas ini tidak mudah," kata Ganjar dalam konferensi pers secara daring, Jumat (21/4/2023).

 
Ia meminta kepada seluruh kader PDIP untuk mendukung keputusan Megawati tersebut.

"Kami mohon dukungan, kami mohon kritikan, saran, inilah momentum untuk kita untuk mengkonsolidasikan kekuatan untuk bersatu," ujarnya.

Ganjar menambahkan, tugas ini bukan merupakan yang pertama, karena sudah banyak partai mengamanahkan dirinya untuk memegang sebuah tanggung jawab.

Ia menjelaskan, tugas pertama yang diberikan dari PDIP kepada dirinya yakni membentuk Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Pusat PDIP.

Selanjutnya, PDIP memberikan tugas kepada Ganjar untuk ikut serta dalam pembentukan Badan Penanggulangan Bencana dan Departemen Otonomi Daerah.

"Tentu ini bukan penugasan saya yang pertama dari partai ini. Setelah itu penugasan berikutnya diberikan kepada saya untuk menjadi Anggota DPR RI sampai 2 periode," ujarnya.

Ia mengatakan, dirinya akan berjuang sebaik-baiknya agar bisa mensukseskan gelaran pesta demokrasi nanti.

"Dan hari ini ibu mengumumkan memberikan amanat kepada saya yang jauh lebih berat, ini mudah-mudahan saya mampu, Insyallah saya akan berjuang dengan baik soal itu sebagai calon Presiden RI," ujarnya.

Reaksi Presiden Jokowi Soal Ganjar Jadi Capres 2024

Presiden Jokowi memberikan komentar soal Ganjar Pranowo diusung menjadi Capres PDIP untuk Pilpres 2024

Jokowi mengapresiasi keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengusung kadernya Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu di Pilpres 2024.

Menurut dia, Ganjar adalah seorang pemimpin yang amat dekat dengan rakyat, sehingga layak diusung menjadi capres.

"Saya sangat mengapresiasi keputusan Megawati Soekarnoputri yang mengajukan bakal capres Pak Ganjar Pranowo. Pak Ganjar adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu turun ke bawah dan sangat ideologi," kata Jokowi dalam konferensi pers secara daring, Jumat (21/4/2023) bersama Megawati, Ketua DPR Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan elite PDIP Prananda.

Presiden Jokowi menjelaskan, pergantian pemimpin itu harus ada sebuah keberlanjutan agar Indonesia bisa menjadi negara maju.

"Pergantian pemimpin tidak boleh membelokkkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia. Pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi dan misi bangsa, toleransi dan kebersamaan. Pembangunan yang Indonesia sentris harus menjadi kepentingan nasional," ujarnya.

Kepala Negara menambahkan, kontestasi Pilpres 2024 nanti harus mewujudkan semangat program dari masing-masing capres.

"Semangat Pilpres 2024 adalah semangat program. Semoga Pilpres 2024 akan berjalan dengan damai dan demokratis dan terpilih pemimpin Indonesia yang menjadi negara maju, adil dan makmur," ujarnya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Kompas.com

Prabowo atau Mahfud MD? Sinyal Jokowi Langsung Dijawab, Jokowi Mania Justru Jagokan Prabowo

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved