Premanisme
Jonny Pakpahan, Sopir Pengangkut Semen Digebuki Preman Ngaku SPSI di Kota Siantar
Sekelompok preman ngaku anggota SPSI aniaya sopir truk pengangkut semen bernama Jonny Pakpahan
TRIBUN-MEDAN.COM - Sekelompok preman ngaku anggota SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) terekam kamera CCTV menganiaya sopir truk pengangkut semen bernama Jonny Pakpahan.
Menurut informasi, aksi penganiayaan yang dilakukan sekelompok preman anggota SPSI itu terjadi di panglong Gunung Mas, kawasan Parluasan, Kota Siantar.
Dari informasi yang diperoleh Tribun-medan.com, aksi penganiayaan itu bermula saat korbannya melakukan bongkar muat di lokasi kejadian.
Baca juga: Dapot Lubis, Preman Bergigi Boneng Anggota Pemuda Pancasila Pelaku Pungli Dilepas Usai Ditangkap
Tiba-tiba, datang dua orang preman ngaku anggota SPSI minta uang kepada korban.
Lalu, korban memberikan uang Rp 20 ribu.
"Sudah dikasih Rp 20 ribu, tapi minta lebih, oknum ormas diduga keroyok supir truk," isi narasi pada akun Instagram @kamerapengawas.id.
Dalam video yang dibagikan, tampak Jonny Pakpahan yang menggunakan baju putih didatangi tiga orang pria preman ngaku anggota SPSI.
Baca juga: Galian C Merajalela, Warga Diintimidasi, Lurah Sebut Proyek Tidak Bisa Distop, Singgung Preman
Kemudian satu orang anggota SPSI yang berkaus hitam langsung mecekik korban.
Tidak hanya itu, pelaku juga memukul korban.
Selanjutnya, teman dari pada pelaku yang menggunakan masker juga ikut memukul.
Sayangnya, tak ada yang berani melerai tindakan arogan kelompok preman ini.
"Setelah itu, langsung dicekik dan dipukul, seperti yg ada di video hasil dr CCTV panglong Gunung Mas. Tidak sampai di situ, setelah itu si supir JP menelpon kerabatnya mengadu bahwa dia telahdi pukul. Setelah selesai menelpon si supir dipukul lagi oleh oknum oknum ormas tersebut," isi narasi dalam keterangan itu.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Masih Ada Pejabat yang Bekingi Mafia Tambang: Campur Preman, Sulit Ditangani
Terkait kasus ini, Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi pejabat Polres Siantar.
"Coba kepolisian gerak lah di tempat2 yg kayak2 gtu, kasian mereka," tulis @idontea.
"Ini udah kriminal.. modus uang bongkar..prett.. laporkan ini udah kriminal dan pemukulan.. jgn mau damai minta gantirugi, kalo g sanggup penjarakan," tulis @king_long_long.
"Ormas yang gak jelas memang harus di musnahkan kalau cuma bikin rusuh dan pungli," tulis @yogibrams_.
"Emng harus dibrantas oknum2 ormas model gitu. sudah krimnal," tulis @hndra_ds32.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.