Ilegal Logging
Mafia Ilegal Logging Beraksi Bawa Senjata Laras Panjang, Kapolres Tapsel Ngaku Tidak Tahu
Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni mengaku tidak tahu ada perampokan kayu diduga hasil ilegal logging yang dilakukan pria bersenjata api suruhan mafia
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
Dikatakannya, dalam operasi selama satu bulan terakhir, personel DLHK Pemprov Sumut juga terpaksa melepas tangkapannya karena mendapat intimidasi dari Orang Tidak Dikenal (OTK) bersenjata api.
"Ini terjadi di Tapanuli Selatan, dari tiga truk kayu tanpa dokumen sah yang sudah diamankan, petugas kemudian didatangi OTK bersenjata api yang merampas kembali truk kayu dimaksud. Beberapa kayu yang sudah sempat diturunkan kini dijadikan barang bukti," ucapnya.
Yuli mengatakan, pihaknya terkendala melakukan penyitaan di lapangan karena kerap diintimidasi.
Baca juga: Kawasan Pengelolaan Hutan (KPH) Siantar Apresiasi Laporan Ilegal Logging dari Masyarakat Lamtoras
Karena itu, kata dia, pihaknya kerap meminta dukungan TNI dan Polri.
“Ada pihak bersenjata laras panjang yang datang dan mengintimidasi Polisi Hutan kita, kita terkadang terpaksa menghindari bentrok. Ada juga massa yang melakukan perlawanan, sehingga dalam penanganannya kita harus susun strategi dengan baik agar bisa mengamankan alat berat atau kayu sitaan,” kata Yuliani Siregar.
Karena itu, Yuliani menuturkan, DLHK Sumut terus berkoordinasi dengan Kodam I/BB dan Polda Sumut untuk menghentikan kegiatan illegal logging di Sumut.
Baca juga: Warga Sihaporas Ciduk Pelaku Ilegal Logging di Daerah Sumber Air Hutan Adat
Dia yakin keterlibatan TNI dan Polri bisa menghentikan kegiatan illegal logging di Sumut.
“Apalagi ini salah satu concern-nya Pak Gubernur ditambah banyaknya bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor dan lainnya karena rusaknya hutan, kita akan perkuat koordinasi dengan TNI dan Polri agar masalah ini cepat tuntas,” pungkasnya.(cr29/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.