Berita Medan

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Geber's Gelar Aksi Bersih-bersih Sampah di Sungai Deli

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Gebers bersama 21 elemen komunitas lainnya mengutip sampah dengan cara menyusuri Sungai Deli.

|
Tribun Medan/Husna Fadilla
Gerakan Bersih Sungai, saat melakukan susur sungai Deli, Minggu (11/6/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gerakan Bersih Sungai (Geber's) bersama 21 elemen komunitas lainnya  memperingati Hari Lingkungan Hidup dengan mengutip sampah serta memberi edukasi kepada masyarakat di Sungai Deli, Minggu (11/6/2023).

Pencemaran lingkungan yang terjadi di sepanjang aliran Sungai Deli sudah berlangsung cukup lama. 

Baca juga: PERINGATI Hari Lingkungan Hidup, DLH Kota Medan Tuang Eco Enzyme ke Sungai Deli

Dampak buruk pencemaran yang dirasakan bersama, mendorong individu-individu yang tergabung dalam beberapa komunitas yang mengusung isu yang sama untuk bergerak.

Sekretaris Gerakan Bersih Sungai, Adam Briyan menyampaikan, kegiatan diisi dengan beberapa agenda, mulai dari penanaman pohon di belakang Istana Maimun, kemudian long march, dan menyusuri sungai.

"Kita ada long march dari Istana Maimun sampai Avros, disini kita bukan hanya sekedar jalan, tapi menyampaikan terkait kepeduliam kita terhadap Sungai Deli. Kemudian susur sungai, kita membersihkan pinggiran sungai, di mana disitulah pokok sampahnya. Setelah susur sungai kita diskusi terkait lingkungan, dan tujuan dari Gebers ini adalah agar kita peduli terhadap sungai," ujarnya.

Menyambut Hari Lingkungan Hidup, komunitas-komunitas yang memiliki tujuan yang sama bersatu mengusung sebuah gerakan yang disebut Gerakan Bersih Sungai Deli

Gerakan ini mengajak siapa saja yang peduli dengan lingkungan, khususnya sepanjang aliran Sungai Deli untuk berkontribusi.

"Kalau Sungai Deli sudah meluap Medan banjir, jadi ini adalah bentuk mengatasi banjir di Kota Medan. Direncanakan akan berlanjut bukan hanya di satu kali kegiatan saja, dimana kami mengajak semua elemen untuk kegiatan ini, bahkan tadi anak-anak TK juga ikut serta susur sungai, yang paling penting kepada anak Melenial, agar lebih peduli dengan lingkungan," jelasnya.

Sampai saat ini penduduk yang tinggal di tepi Sungai Deli masih kerap membuang sampah sembarangan ke sungai. 

Kebiasaan ini tentunya menjadi masalah ketika bicara dampak buruknya. 

Terinspirasi dari pertanyaan "bagaimana membangun sebuah kultur baru" yang diharapkan bisa memberikan perubahan meskipun harus memakan waktu yang tidak sebentar. 

"Kami percaya ketika dikerjakan secara sukarela, kolektif dan berkesinambungan akan ada perubahan ke arah yang lebih baik," tambahnya.

Gerakan Bersih Sungai Deli dilaksanakan dengan metode susur sungai menggunakan perahu dan ban apung yang disiapkan secara kolektif dan swadaya. 

Rute susur sungai yang dilalui, mulai dari jembatan Avros sampai di Istana Maimoon. 

Jenis sampah yang diangkut adalah sampah rumah tangga dan sampah lainnya. 

Baca juga: Memperingati Hari Lingkungan Hidup, YBHI Tanam 300 Pohon Alpukat di Bantaran Sungai Deli Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved