Pilpres 2024

INI TANGGAPAN Jokowi Soal Banyaknya Baliho Dipasang yang Berisi Gambar Dirinya Bersama Prabowo

Jokowi mengatakan, wajahnya sudah sering dimuat dalam berbagai baliho, bukan hanya bersama Prabowo saja.

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
JOKOWI PRABOWO: Salah satu baliho berisi gambar Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terpampang di Jalan Kramat Raya, Jakarta. (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D) 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Baliho berisi gambar Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terpampang di sejumlah daerah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun angkat bicara mengenai baliho-baliho yang memasang fotonya bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tersebut.

Jokowi mengatakan, wajahnya sudah sering dimuat dalam berbagai baliho, bukan hanya bersama Prabowo saja.

"Ya bagaimana ya, foto saya kan tidak dipasang oleh Pak Prabowo saja, oleh Gerindra saja," kata Jokowi dalam keterangan pers di Sumedang, Selasa (11/7/2023).

Jokowi mengatakan, wajahnya juga dimuat dalam baliho partai politik lainnya, yakni PDI-P dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Oleh Nasdem di NTT saya lihat juga (baliho) Pak Viktor Laiskodat dengan saya juga ada," ujar dia.

Jokowi pun irit bicara ketika ditanya apakah ia mempermasalahkan baliho bergambar Prbaowo dan dirinya itu atau tidak.

"Ya gimana," katanya singkat sambil tertawa lalu menyudahi sesi wawancara.

Untuk diketahui, baliho yang menggambarkan kebersamaan Prabowo dan Jokowi dipasang di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terkahir.

Misalnya, di DKI Jakarta, Semarang, terdapat 211 baliho bergambar Jokowi dan Prabowo.

JOKOWI PRABOWO: Salah satu baliho berisi gambar Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terpampang di Jalan Kramat Raya, Jakarta. (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
JOKOWI PRABOWO: Salah satu baliho berisi gambar Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terpampang di Jalan Kramat Raya, Jakarta. (KOMPAS.com/Ardito)

Penjelasan Gerindra

Ketua Dewan Perwakilan Cabang Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso mengakui bahwa pihaknya yang memasang baliho tersebut di Kota Semarang.

"Kita hanya mengingatkan kepada masyarakat bahwa yang pernah disampaikan Pak Jokowi bahwa tahun 2024 jatahnya Pak Prabowo," kata Joko.

Beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Krsitiyanto sempat mengatakan, pemasangan baliho bergambar Prabowo dan Jokowi merupakan upaya untuk menggerus elektabiltias PDI-P. Sebab, baliho tersebut banyak dipasang di daerah yang merupakan kantong suara partai berlambang banteng itu.

"Di daerah Sumatera Barat, Aceh, Jawa Barat, (baliho) itu enggak ada, sedikit sekali. Bahkan, Sumatera Barat itu praktis tidak ada. Jadi itu foto untuk memancing elektoral," kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta pada 8 Juli 2023.

Terbaru, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membantah partainya yang memasang baliho bergambar Prabowo dan Jokowi tersebut.

"Ya saya pikir itu bukan dari kami, itu juga banyak ditanya di seluruh Indonesia ada spanduk-spanduk seperti itu," kata Sufmi Dasco saat ditemui usai menghadiri acara konsolidasi akbar pengurus Gerindra Tangerang Raya di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang pada 9 Juli 2023.

BALIHO JOKOWI PRABOWO: Salah satu baliho berisi gambar Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang terpampang di pinggir jalan. (istimewa)
BALIHO JOKOWI PRABOWO: Salah satu baliho berisi gambar Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang terpampang di pinggir jalan. (istimewa)

PDIP dan Gerindra Akan Bersatu

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan karakter Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mirip seperti Presiden ke-1 Soekarno dan Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Sehingga, meski PDI-P dan Gerindra kerap berbeda pilihan politik, keduanya mudah untuk disatukan lagi.

"Karakter Pak Prabowo dengan Bung Karno dan Bu Mega kan kurang lebih sama. Jadi enggak sulit lah ya menyatukan kami, PDI-P dan Gerindra," ujar Habiburokhman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

Habiburokhman menjelaskan, Gerindra selalu melihat PDI-P sebagai cerminan diri.

Dia menegaskan Gerindra tidak masalah berbeda pilihan dengan PDI-P, karena memang pasti memiliki kepentingan masing-masing.

"Tapi enggak ada masalah, damai lagi kita, akrab lagi," ucapnya.

Lalu, Habiburokhman berterima kasih kepada PDI-P yang mempersilakan Prabowo untuk menemui Megawati.

Dia menekankan Prabowo pasti senang jika Megawati meluangkan waktu untuk Prabowo.

"Pak Prabowo tentu akan senang sekali apabila diberikan waktu oleh Ibu Mega untuk bertemu," kata Habiburokhman.

Sementara itu, Habiburokhman menegaskan Prabowo dan Megawati adalah sahabat.

Menurut dia, meski hubungan persahabatan Megawati-Prabowo kadang diterjang badai, mereka tetaplah sepasang sahabat.

"Kami bersahabat dengan PDI-P. Dan Pak Prabowo dengan Ibu Mega itu kan enggak selalu sama. Tapi sejarah membuktikan, sebesar apapun badai, tidak pernah bisa menggoyahkan persahabatan mereka," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengaku partainya terbuka kepada semua ketua umum (ketum) partai politik (parpol) yang ingin menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hal ini disampaikan Said saat ditanya soal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menunggu Megawati menerimanya untuk berbincang.

"PDI-P selalu welcome terhadap berbagai keinginan para ketua umum partai untuk menemui ibu ketua umum," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Said mengungkapkan, PDI-P juga memandang Prabowo sebagai sosok yang tak bisa dipandang remeh elektabilitasnya sebagai bakal calon presiden (capres).

Oleh karena itu, menurut dia, pertemuan Prabowo dan Megawati adalah suatu hal yang positif.

"Maka, silaturahim Bapak Prabowo dan Ibu Megawati Soekarnoputri itu akan sungguh luar biasa bagi apa? Bagi kepentingan publik," ujar Said.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menilai, pertemuan kedua ketum parpol ini juga menyuguhkan tontonan menarik bagi masyarakat.

"Kita welcome. Welcome benar. Dengan Cak Imin welcome, dengan Bang Zulhas juga, insya allah nanti Bapak Airlangga, apalagi Ketua Umum Gerindra pasti welcome banget lah. Siapa tahu setelah ketemu bisa bersama-sama kan begitu," kata Said.

(*/tribun-medan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved