Berita Viral

Bak Sudah Dapat Sinyal, AHY Desak Anies Baswedan Umumkan Nama Cawapres: Tunggu Apa Lagi

Bak sudah mendapatkan sinyal dari Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat (Ketum PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kini mendesak Anies untuk mende

Editor: Liska Rahayu
HO
Ketua Umum Partai Demokrat AHY disebut bakal mendampingi Anies Baswedan sebagai Cawapres di Pilpres 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bak sudah mendapatkan sinyal dari Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat (Ketum PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kini mendesak Anies untuk mendeklarasikan calon wakil presidennya.

Ia menantikan Anies Baswedan mengumumkan hal tersebut secara terbuka ke publik.

Sebelumnya, AHY sudah digadang-gadang akan menjadi pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Itulah dari awal kami menyarankan, kami memberikan masukan-masukan hayo apalagi yang ditunggu, kami siap. Mari kita songsong bersama perubahan ini, ketika banyak masyarakat di sana sini banyak menunggu itu," ungkap AHY, Sabtu (15/7/2023).

AHY menyebut bahwa waktu merupakan sumber daya yang paling berharga.

Meski begitu, Koalisi Perubahan, yang terdiri atas Partai Demokrat, NasDem, dan PKS, telah menyerahkan kewenangan mengumumkan bakal cawapres kepada bakal calon presiden (capres) mereka, yaitu Anies Baswedan.

"Saya dan teman-teman Partai Demokrat sejak awal termasuk yang paling berupaya meyakinkan bahwa waktu itu adalah sumber daya atau resources paling berharga bagi Koalisi Perubahan, bagi yang dianggapnya penantang baru, underdog," ungkapnya.

Koalisi Perubahan, yang saat ini mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu sebagai bakal capres tentu membutuhkan waktu untuk konsolidasi pemenangan mengingat pemilihan presiden (pilpres) dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024.

"Yang jelas mereka (pendukung Koalisi Perubahan) butuh waktu untuk bekerja, berjuang, dan membuktikan diri. Nah, di sini saya mengatakan waktu itu menjadi sangat penting," jelas dia.

Oleh karena itu, dia menyarankan dan memberi berbagai masukan kepada bakal capres Koalisi Perubahan untuk tidak menunggu waktu terlalu lama mengumumkan nama bakal cawapres yang mendampingi Anies Baswedan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia menekankan Demokrat tidak memiliki hambatan apapun untuk menyegerakan pengumuman bakal cawapres.

"I wish (saya berharap) bisa menjawab itu dengan lebih pasti lagi, tetapi tidak semua dalam kontrol kami. Kami punya mekanisme, menghormati, antarpartai punya kedaulatan masing-masing, punya mekanisme yang harus dihormati, tetapi pada akhirnya kami mengingatkan sekaligus mendorong bakal capres kami dapat menyampaikan ini secara langsung kepada publik," ucap dia. 

Diberitakan sebelumnya, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), digadang-gadang akan menjadi pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat itu mengaku tak ingin berandai-andai.

Dia mengatakan hanya akan mempersiapkan diri, jika memang dipercaya menjadi Cawapres pendamping Anies Baswedan.

"Saya tidak ingin berandai andai terlalu jauh, tetapi saya mempunyai optimisme dan keyakinan, jika dibarengin dengan niat yang baik dan sekali lagi, tadi ada saling percaya satu sama lain.

InsyaAllah apapun saya bisa dapat jalankan, siap dan tentunya bisa berbuat yang terbaik," kata AHY kepada awak media di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Selain itu, AHY mengatakan, deklarasi Cawapres koalisi perubahan, akan diumumkan segera, serta tak akan menunggu pihak Capres lain terlebih dahulu.

Menurut AHY, semakin cepat deklarasi semakin bagus. Artinya kata AHY, pihaknya dapat segera bekerja untuk mengkonsolidasikan kemenangan. 

Hal itu mengacu pada jumlah pemilih, yang jumlahnya cukup banyak, dengan waktu yang terbatas yang diberikan KPU.

"Karena begini, Indonesia ini kan luas 200 juta lebih penduduknya atau pemilihnya, nanti sedangkan kita cuma punya waktu terbatas, kampanye sendiri hanya 75 hari diatur oleh KPU," ucapnya.

Sehingga lanjut AHY, dirinya bersama tim koalisi perubahan dapat segera melakukan sosialisasi lebih cepat.

"Artinya terus segera kita berkunjung dengan sosialisi dan narasi yang memang perlu disampaikan kepada rakyat, nah ini perlu waktu, jadi kalau bisa lebih cepat kenapa tidak.

Artinya bukan karena menunggu apa dan siapa," ungkapnya.

Lebih lanjut, AHY mengatakan, sosialisasi yang dilakukan, akan dapat dijalankan, melalui persiapan yang matang dan strategis.

"Kita ini terus sedang mematangkan strategi kemenangan, kita mematangkan tim sukses kemenangan untuk bisa meyakinkan begitu deklarasi , jangan lagi baru ngobrol, jangan lagi baru diskusi tapi sudah matang semuanya, deklarasi dan semuanya sudah berjalan," katanya. 

Sinyal dari Anies Baswedan

Sebelumnya  AHY menjemput  Anies Baswedan yang baru pulang ibadah haji. 

AHY rela menunggu hingga Rabu (12/7) dini hari untuk menyambut Anies Baswedan.

"Saya ingin menyambut dengan suka cita, ini adalah hal yang baik.

Saya ingin menyambung silaturahim lagi," ujar AHY ditemui di Bandara Soekarno-Hatta.

Anies pun berterima kasih kepada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan para relawan yang telah menjemput kepulangannya di Bandara Soekarno-Hatta.

"Saya ingin sampaikan terima kasih dulu kepada para relawan semua yang hadir, Mas AHY khususnya juga yang zohir khusus di sini menyambut.

Terima kasih malam-malam, ini lebih dari jam 1 pagi masih tetap berada di Bandara," kata Anies di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (12/7/2023).

Anies juga turut menyampaikan terima kasih atas pelayanan haji yang diterimanya.

Ia lalu mendoakan para jemaah haji yang masih di Tanah Suci dapat kembali ke Indonesia dengan selamat.

"Alhamdulillah selama di sana kami menyampaikan terima kasih atas semua pelayanan haji yang kami terima, dan saya sampaikan kepada seluruh pengelola terima kasih," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ketika di tanah suci Anies menceritakan jika ia mendoakan banyak hal, termasuk untuk kedamaian dan kesejahteraan di Indonesia.

"Saya mendoakan untuk Indonesia, saya mendoakan untuk bangsa ini, kami mendoakan semoga bangsa ini dijauhkan dari bencana, dijauhkan dari perpecahan didekatkan dengan persatuan kebersamaan dan insyaallah menjadi bangsa yang rukun, bangsa yang maju, bangsa yang merasakan keadilan," ujar dia.

Lebih lanjut Anies juga menceritakan selama di Saudi, fokusnya hanya untuk beribadah.

Dan soal pencapresan dirinya, Anies mengatakan baru akan membahas usai kepulangannya ini.

"Selama di Tanah Suci emang fokusnya pada ibadah. Jadi semua kegiatan kami di sana ya kegiatan ibadah," ujarnya.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved