Berita Viral

Sosok Nezar Patria, Aktivis 98 dan Eks Wartawan yang Kini Jadi Wamenkominfo, Hartanya Rp10,8 Miliar

Presiden Jokowi resmi menunjuk Budi Arie Setiadi dan Nezar Patria sebagai Menteri dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Kabinet Indonesia

Editor: Liska Rahayu
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Aktivis, Korban Penculikan dan Penyiksaan, Nezar Patria dalam diskusi interaktif Saksi Pelaku Sejarah Pergerakan Mahasiswa 98 di Graha Pena 98, Jakarta, Selasa (16/5/2023). Diskusi dalam mengenang 25 tahun Reformasi ini menjadi sebuah catatan sejarah bagi para mantan aktivis 98 yang hingga kini mereka tidak akan pernah lupa dengan para pelakunya dan juga tetap mengawal agenda-agenda Reformasi yang belum terwujudkan. 

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 250.000.000

1. MOBIL, TOYOTA VENTURER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.00

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

KAS DAN SETARA KAS Rp. 3.449.124.981

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 10.870.774.981

HUTANG Rp. ----

Siapa Nezar Patria?

Dilansir dari Aceh.Tribunnews.com, Nezar Patria, pria kelahiran Sigli, Kabupaten Pidie, 5 Oktober 1970.

Ia adalah Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia.

Nezar Patria menempuh pendidikan S1 di jurusan Filsafat Universitas Gadjah Mada dan menamatkan pendidikan S2 di The London School of Economics and Political Science (LSE) pada 2007.

Nezar Patria menjabat sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN.

Jabatan itu dia emban sejak tanggal 7 Juni 2022 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN SK-128/MBU/06/2022 tentang Pengangkatan Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara.

Sebelumnya, Nezar pernah bekerja sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022, dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.

Pada penghujung masa Orde Baro, Nezar Patria menjadi salah satu dari 13 korban penculikan aktivis yang memperjuangkan reformasi di Indonesia.

Sepanjang karirnya di dunia pers, Nezar Patria pernah menjabat sebagai Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008-2011, Anggota Dewan Pers untuk periode Maret 2016-Juni 2019.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved