Tukang Becak Dibegal
Dihantami Benda Tumpul, Tukang Becak yang Diduga Korban Begal Meninggal Dunia
Samsudin Nasution, tukang becak yang diduga jadi korban begal meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSUD Amri Tambunan
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Samsudin Nasution, tukang becak yang diduga menjadi korban begal meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Amri Tambunan, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.
Kabar duka ini disampaikan oleh Prono Sutiyo, kerabat korban.
Menurut Prono, korban meninggal dunia pada Senin (17/7/2023) malam.
Penyebab kematian korban, karena dugaan penganiayaan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.
Baca juga: Tukang Becak Dibegal, saat Melapor Malah Dibola-bola Polisi
Dari hasil rekam medik rumah sakit, didapati bahwa ada luka lebam dan kerusakan fatal pada bagian kepala korban.
Kuat dugaan, luka serius di bagian kepala korban itu akibat hantaman benda tumpul.
"Pada bagian kepala lukanya cukup serius, karena darah sudah membeku. Dari pernyataan dokter dipukul menggunakan kayu besar," kata Prono.
Prono bilang, untuk saat ini pihak keluarga masih mencari tahu dimana keberadaan becak milik korban.
Kuat dugaan, becak korban dibawa kabur oleh pelaku setelah kejadian.
Baca juga: Benny Tiohari, Mafia Judi Barak Narkoba Cuma Dituntut 8 Bulan, Samsul Tarigan Masih DPO
Dibuang ke Perkebunan Sawit
Menurut Putri Anda Sari, anak almarhum Samsudin, sebelum ayahnya diduga dirampok dan dibuang ke areal perkebunan Afdeling II, Lingkungan IV, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai pada Minggu (16/7/2023)) malam, ayahnya pamit dari rumah pada pukul 06.30 WIB pagi.
Baca juga: Diduga Dirampok, Tukang Becak Marga Nasution Dibuang ke Perkebunan Sawit
"Ayah biasanya bila narik becak pergi jam 8 atau jam 9 pagi. Uda dua hari ini memang perginya lebih cepat dari biasanya," kata Putri, Selasa (18/7/2023).
Putri mengatakan, biasanya sang ayah akan pulang sebelum salat zuhur untuk makan siang.
Namun, pada hari kejadian, ayahnya tidak pulang.
"Pas hari itu tidak ada pulang buat makan siang, sampai maghrib juga tak ada kabar," kata dia.
Selepas salat Isya, Putri berusaha menghubungi nomor telepon korban tapi tidak ada jawaban.
Baca juga: Tukang Becak Dibegal, saat Melapor Malah Dibola-bola Polisi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.