Pengemudi Rubicon Diduga Polisi Ngotot Nyalahkan Mobil Alya, Mau Lapor Malah Ditolak Polsek Cilandak

Pengemudi mobil Jeep Wrangler Rubicon yang diduga oknum polisi ngotot menyalahkan pengemudi mobil Alya korban yang diserempetnya di tol Mampang Prapat

Instagram.com/@dashcam_owners_indonesia
Viral pengemudi Jeep Rubicon menyerempet sebuah mobil di Exit Tol Mampang, Jakarta Selatan. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pengemudi mobil Jeep Wrangler Rubicon yang diduga oknum polisi ngotot menyalahkan pengemudi mobil Alya.

Ia juga ogah mempertanggungjawabkan dan malah pengemudi Rubicon itupun tiba-tiba kabur saat diajak ke kantor polisi.

Padahal terlihat jelas dari rekaman kamera dashboard pengemudi Alya bahwa ia mengambil jalur lambat, namun pengemudi Rubicon malah menyalip dan menyerempet mobil Alya.

Adapun kronologi, mobil Jeep Wrangler Rubicon berpelat B 1360 BCY menyerempet mobil Daihatsu Ayla yang dikemudikan DT (44) terjadi saat hendak keluar pintu tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin (17/7/2023).

Peristiwa itu terekam kamera dashboard yang terpasang di dalam mobil korban sampai akhirnya video itu viral di media sosial.

Kronologi Dalam video rekaman kamera dashboard, DT mengambil jalur lambat lantaran ingin keluar tol di pintu tol Mampang Prapatan, tepatnya di Km 25.

Namun, pengemudi Jeep Rubicon tiba-tiba menyalip mobil DT dari bahu jalan tol.

Perhitungan yang kurang tepat membuat bodi belakang Jeep Rubicon menyerempet atau menyenggol mobil DT.

Mengetahui mobilnya diserempet, DT mengejar pengemudi mobil Jeep Rubicon untuk meminta pertanggungjawaban.

Sosok pengemudi Rubicon yang kabur usai menyerempet mobil Alya ternyata seorang anggota polisi.
Sosok pengemudi Rubicon yang kabur usai menyerempet mobil Alya ternyata seorang anggota polisi. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

"Minggir, minggir, minggir. Saya ada kamera, saya rekam ini," kata korban setelah berhasil mengejar pengendara Jeep Rubicon, dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Namun, pengendara Rubicon yang identitasnya belum diketahui itu enggan berhenti.

Ia langsung tancap gas dan keluar tol menuju Jalan TB Simatupang arah Cilandak.

Pengemudi Rubicon berkendara di bahu jalan tol DT mengungkapkan, pengemudi Rubicon yang menyerempet mobilnya sejak awal sudah melanggar lalu lintas.

Pengemudi Rubicon itu, kata DT, terus melajukan kendaraan mewahnya di bahu jalan tol.

"Posisi saya waktu itu di lajur 1. Saya berada di lajur ini sejak memasuki sebuah terowongan jelang pintu keluar di exit Tol Mampang," ujar DT.

Baca juga: Sosok Pengemudi Rubicon Nyerempet Alya Ternyata Perwira Polisi, Minta Maaf Cuma Lewat DM Instagram

Baca juga: Viral Pengemudi Jeep Rubicon Serempet Pengendara Lain di Jalan Tol, Kabur Usai Ditegur

"Sebelum masuk terowongan, saya juga sempat cek lewat spion bahwa posisi Rubicon masih jauh. Tapi dia memang mengendarai mobilnya di bahu jalan," sambungnya.

Namun, selepas melewati terowongan dan ingin keluar tol, tiba-tiba Rubicon berpelat nomor B 1360 BCY meningkatkan kecepatannya meski mengemudikan mobil di bahu jalan.

Akibatnya, benturan pun tak dapat dihindarkan karena ukuran bahu jalan tol yang tak terlalu lebar.

"Saya sudah pasang sein kiri untuk keluar tol, tapi tiba-tiba Rubicon itu menyerempet mobil saya," beber dia.

Ia juga mengatakan bahwa pengemudi Rubicon menyalahkan DT.

Setelah mobilnya diserempet, DT lantas mengejar Rubicon yang ikut keluar di pintu Tol Mampang.

Ia ingin meminta pertanggungjawaban atas peristiwa penyerempetan yang dilakukan sopir Rubicon.

Namun, pelaku enggan untuk menghentikan laju kendaraannya meski sudah dipaksa.

"Saya coba minta dia minggir, tapi dia tidak mau dan malah marah. Dia bahkan bilang ke saya bahwa saya yang salah karena belok ke kiri," ucap DT.

Baca juga: PENGAKUAN Mantan Model Tinggal di Rumah Reyot, Menangis Curhat Soal Keluarganya

Baca juga: Diduga Selingkuh Dengan Anggota DPRD, Kabag Ops Polres Padang Lawas Dilapor ke Propam Polda Sumut 

"Lalu, saya bilang kalau saya rekam pakai kamera, tetapi dia tetap cuek dan tak berhenti," lanjut dia.

Tidak kooperatifnya sopir Rubicon memaksa DT melakukan aksi nekat.

Ia mencoba memalang mobil Rubicon selepas lampu merah perempatan Ampera.

"Di lampu merah saya coba hentikan, tetapi dia tetap melaju, lalu akhirnya mau berhenti juga. Kami akhirnya sama-sama turun, namun dia langsung menyalahkan saya lagi karena belok ke kiri," beber DT.

"Saya lalu bilang, 'Saya di lajur satu dan sudah menyalakan sein kiri. Sedangkan Anda dari bahu jalan'. Namun dia tetap tak mau mengaku," sambung dia.

Kabur Singkat cerita, setelah perdebatan selama beberapa saat, sopir Rubicon tiba-tiba kabur ketika DT mengajaknya ke kantor polisi.

Baca juga: Mobil Rubicon dan Pajero Sport AKBP Achiruddin Hasibuan Disita, Diduga Hasil Pencucian Uang

Baca juga: Ridwan Kamil Tak Takut Digugat Panji Gumilang Soal Al Zaytun: Silahkan Saja, Ini Peradilan Duniawi!

DT mengaku sopir Rubicon kabur saat dirinya mengambil HP untuk merekam mobil serta pelat nomor Rubicon.

"Saat saya kembali ke mobil, dia sudah melaju kencang. Pas saya melewati fly over jelang Fatmawati dalam keadaan macet, saya sudah tidak melihat mobilnya," imbuh dia.

Sosok Pengemudi Rubicon Perwira Polisi

Sementara itu, sosok pengemudi Rubicon yang kabur usai menyerempet mobil Alya ternyata seorang anggota polisi.

Video Rubicon yang kabur usai menyerempet mobil Alya hingga kejar-kejaran di tol sempat viral di media sosial.

Ternyata sosok dibalik kemudi mobil Jeep Wrangler Rubicon berwarna oranye yang menyerempet Daihatsu Ayla di exit Tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diduga anggota polisi.

Hal itu diungkapkan DT (44), sopir Ayla sekaligus korban penyerempetan sopir Rubicon.

"(Pelaku) mirip dengan seorang perwira menengah polisi," ujarnya dilansir Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Senin (24/7/2023).

DT mengaku mulanya ia tak menyadari bahwa pelaku merupakan anggota Polri.

Ia baru mengetahui sopir Rubicon adalah anggota polisi setelah video penyerempetan yang menimpanya viral di dunia maya.

"Setelah saya ingat-ingat, ciri-ciri pelaku mirip dengan perkataan netizen di Instagram," ungkapnya.

Walau tak sempat mengambil gambar wajah pelaku, sosok sopir Rubicon masih terawat dalam ingatan DT.

Ketika netizen menyodorkan sebuah nama perwira menengah kepadanya, baik di kolom komentar maupun pesan langsung, ia langsung menyadari bahwa perwira menengah polisi itu adalah sosok dibalik kemudi Rubicon.

Sebab, ia langsung memastikannya dengan mencari nama tersebut.

Kemudian, keluarlah sosok anggota polisi itu di laman pencarian Google.

"Dia itu perwira menengah polisi yang banyak beritanya di media," ungkapnya.

Disisi lain, meski pelaku kabur, DT yang ditemani sang istri pada akhirnya tetap pergi ke Polsek Cilandak.

Ia bermaksud untuk membuat laporan polisi karena kesal dengan perbuatan sopir Rubicon.

Namun sesampainya di Mapolsek Cilandak, petugas setempat memberitahu bahwa peristiwa kecelakaan lalu lintas tidak bisa dilaporkan ke sana.

Petugas kepolisian lalu mengarahkan DT untuk membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saat saya melapor di Polsek Cilandak, petugas mengatakan bahwa di situ tidak ada atau tidak menangani laka lantas. Jadi saya disuruh ke polres yang ada di Blok A. Karena saya dan istri sedang banyak kerjaan di kantor, istri saya minta supaya tak usah lapor dan berangkat kerja saja," tutup dia.

Hingga berita ini terbit, Polsek Cilandak belum buka suara soal pengakuan korban tersebut.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Tampang Mahasiswa KKN yang Sebut Tak Ada Gadis Cantik di Desa Kayangan Berujung Diusir Warga

Baca juga: Sosok Pengemudi Rubicon Nyerempet Alya Ternyata Perwira Polisi, Minta Maaf Cuma Lewat DM Instagram

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved