Siap-siap, Kepsek yang Masih Nekat Jual Seragam Sekolah Melalui Koperasi Bakal Langsung Dicopot

Kepala Sekolah SMA/SMK yang masih nekat menjual seragam sekolah melalui koperasi bakalan dicopot. Hl ini buntut dari kisruh seragam SMA Rp 2,3 juta ya

TribunJatim.com
Imbas polemik harga seragam mencapai Rp 2.360.000. Kini, Kepala Sekolah yang masih nekat menjual seragam sekolah melalui koperasi bakalan dicopot. 

Selain itu, pihaknya juga memperbolehkan biaya seragam Rp 2,3 juta tersebut untuk dikembalikan.

Tidak hanya itu, Dinas Pendidikan Jawa Timur juga menyampaikan bahwa pihak sekolah akan mengganti sepenuhnya biaya yang telah dibayar untuk membeli seragam tersebut.

Atas kejadian ini, pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedungwaru di Tulungagung , Jawa Timur pun menanggapi.

Disampaikan Humas SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Agung Cahyadi, sebagai lembaga pendidikan di bawah kewenangan provinisi, pihaknya akan mengikuti keputusan pemerintah.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mencopot Kepala SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung imbas seragam Rp 2,3 juta
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mencopot Kepala SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung imbas seragam Rp 2,3 juta (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

"Kita sebagai lembaga yang di bawah, tetap mengikuti keputusan (pencopotan) dari provinsi," kata Humas SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung Agung Cahyadi dilansir Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Kamis (27/7/2023).

Menurutnya, meskipun kisruh seragam ini viral, namun aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan normal.

Agung juga mengatakan, kepala sekolah pengganti sudah masuk dan memimpin kegiatan di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung.

Pengganti kepala sekolah ditetapkan setelah melalui rapat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung.

"Hari ini, pagi ini, kepala sekolah pengganti sudah bertugas, jadi sudah ada pengganti yang baru," ujar Agung.

Mengenai penjualan paket kain seragam seharga Rp 2,3 juta, Agung menilai ada sekolah yang lain yang menetapkan harga lebih tinggi dibanding SMAN 1 Kedungwaru.

"Kebetulan yang menjadi sorotan dan perbincangan publik sekolah kami (SMAN 1 Kedungwaru) dan kami tetap mengikuti keputusan provinsi," tutupnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Viral, Penjualan Baju Seragam Diduga Dikorupsi, Kepala Sekolah Ini Akhirnya Dicopot Dari Jabatannya

Baca juga: Pilu Curhatan Orangtua Terpaksa Beli Seragam Rp 2,3 Juta : Gak Mampu Nyicil tapi Anak Takut Dibully

Baca juga: Babak Akhir Seragam Rp 2,3 Juta : Kepsek Dicopot hingga Sekolah Dipaksa Kembalikan Uang Seutuhnya

 

 

 

 

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved