50 Tusukan di Tubuh, Seorang Ibu Tewas Dihabisi Anak Kandung Hanya Karena Ini
Tragis nasib Sri Widiastuti (43) tewas mengenaskan di tangan anak kandungnya sendiri Rifki
TRIBUN-MEDAN.com - Tragis nasib Sri Widiastuti (43) tewas mengenaskan di tangan anak kandungnya sendiri Rifki Aziz Ramadhan (23) pada Kamis (10/8/2023) kemarin.
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di ruang dapur rumahnya Jalan Takong RT 03/RW 05 Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Hasil otopsi menunjukkan korban mengalami kurang lebih 50 luka bacokan dan tusukan senjata tajam (sajam) di sekujur tubuhnya.
Baca juga: Gunakan Formasi Angka 78, 45 Paskibraka Jalani Latihan Upacara Hari Kemerdekaan
Baca juga: Prajurit TNI AD yang Diperiksa terkait Penggerudukan Polrestabes Medan Bertambah Jadi 22 Orang
Ketua RT 03/RW 08 Sukamaju Baru Udi Rusiana menjelaskan, jenazah korban diotopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis kemarin.
"Tadi jenazah almarhum istrinya dibawa kemarin ke Rumah Sakit Polri untuk diotopsi," kata Udi kepada awak media.
Usai diotopsi, jenazah korban dipulangkan ke rumah duka dalam kondisi sudah terbungkus kain kafan pada Jumat (11/8/2023) pagi.
"Jadi kita tidak bisa melihat apa-apa, kita gak ngerti, yang jelas saat di RS Polri sudah dibungkus rapi," ungkapnya.
Baca juga: Sudah Diselingkuhi, Wanita Ini Dikeroyok hingga Digigit Pelakor, Endingnya Mengejutkan
Baca juga: Sosok Septa, Warga Sumsel yang Temukan Emas dan Mahkota Bergambar Soekarno di Sungai
Udi menambahkan, setibanya di rumah duka pihak keluarga hanya dapat melihat muka korban yang sudah terbungkus rapi kain kafan.
Usai dilakukan salat jenazah, korban dimakamkan di Pemakaman Gede Gang Belong, Tapos, Kota Depok sekira pukul sembilan pagi.
Usaha Kardus Jadi Penyebab
Sosok terduga pembunuhan ayah dan ibu di Tapos, Depok Rifki alias RAR (23) sudah dipersiapkan menjadi pewaris usaha orang tua.
Adapun orang tua Rifki yang juga menjadi korban pembacokan anak sendiri ialah seorang pengusaha kardus.
Dikutip dari TribunnewsDepok ayah Rifki inisial BAM memiliki tiga lapak pengepul kardus di Tapos, Depok.
Ketua RT setempat Udi Rusiana menyebut bahwa Rifki bekerja dengan ayahnya yang merupakan pengusaha pengepul kardus.
Adapun usaha itulah yang ternyata berkaitan dengan motif pembunuhan tersebut.
Hal itu diungkap oleh Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso seperti dikutip Tribun Jakarta pada Kamis (11/8/2023).
Motif RAR tega membantai orang tua sendiri ternyata diduga masalah transparasi keuangan perusahaan milik BAM.
"Intinya, terjadi sedikit permasalahan internal keluarga itu. Jadi memang korban (BAM) ini punya usaha terkait pengelolaan kardus, packing kardus, dikelola oleh keluarga tersebut, termasuk anaknya (RAR) juga dilibatkan dalam usaha tersebut," ucap Arief.
Namun dalam usaha tersebut, diduga ada masalah terkait pengelolaan keuangan usaha tersebut.
"Akan tetapi, dalam perjalanannya menurut informasi dari yang bersangkutan (korban BAM), ada masalah terkait pengelolaan keuangan dari usaha tersebut," timpalnya.
Padahal RAR digadang-gadang sebagai pewaris perusahaan tersebut. Mengingat RAR adalah anak pertama dari SW dan BAM.
"Pelaku kerja di perusahaan itu juga, sebagai penerusnya kan diajarkan untuk mengelola bisnis, bagaimana caranya, bagaimana dengan supply, penjualan, dan lain-lainnya," beber Arief.
"Iya, mungkin arah ke arah situ (transparansi keuangan)," sambung Arief lagi.
Diketahui seorang wanita inisial SW ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Sindangkarsa, RT 03/RW 08, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok, pada Kamis (10/8/2023).
Sementara suami SW inisial BAM alias Munir mengalami terluka bersimbah darah saat ditemukan warga sekitar.
Diduga pelaku pembunuhan adalah anak dari suami istri tersebut bernama Rifki.
(*/Tribun-Medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| TRUMP Larang Jurnalis Masuk Gedung Putih Tanpa Izin, Aturan Baru, Alasan Demi Jaga Dokumen Rahasia |
|
|---|
| Suami Robohkan Rumah Gegara Kesal Istri Selingkuh Didukung Sang Anak, Warseno: Dia Sudah Dewasa |
|
|---|
| PELAJAR SMKN di Nias Selatan Tewas Setelah Berkelahi dengan Teman di Sekolah, Begini Kronologinya |
|
|---|
| NASIB Ibu di Malang Dipolisikan Anaknya Cuma Gegara Pukul Pakai Sapu Tak Mau Bersihkan Kamar Tidur |
|
|---|
| PILU Bocah SD Tak Sadarkan Diri Selama 2 Pekan Setelah Jadi Korban Bully di Sekolah: Bengkak di Otak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.