Tawuran Pelajar
Polsek Koto XI Tarusan di Sumbar Amankan Tujuh Pelajar yang Bawa Celurit Diduga Mau Tawuran
"Sekitar pukul 15 WIB beberapa orang pelajar dari Siguntur yang memakai masker dan membawa senjata tajam berupa pedang panjang serta celurit," katanya
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tujuh pelajar diamankan Polsek Koto XI Tarusan, Sumatera Barat karena terlibat tawuran antara remaja.
Siswa SMA ini diamankan setelah adanya laporan dari warga, adanya dua kelompok pelajar terlibat tawuran.
Para pelajar juga terlihat membawa senjata tajam, seperti padang, celurit dan lainnya.
Dikutip dari Tribunpadang.com, Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu Donny Putra mengatakan, bahwa telah diamankan anak Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terlibat aksi tawuran.
"Telah dilakukan pembinaan terhadap enam orang pelaku pengadangan terhadap murid SMAN 6 Koto XI Tarusan saat pulang sekolah," kata Iptu Donny Putra, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: DANPUSPOM Bongkar Arogannya Mayor Dedi Geruduk Polrestabes Medan Hingga Terancam Sanksi Disiplin
Ia mengatakan, pengadangan ini terjadi di Jalan Siguntur - Painan tepatnya di Sungai Lundang, Kenagarian Kampung Baru Korong Nan Ampek (KBKA), Kabupaten Pesisir Selatan.
Dikatakannya, remaja ini berasal dari Siguntur sebanyak empat orang dengan inisial RA, HE YG, dan OJ. Selanjutnya ada dua pelajar SMK dari Kota Padang berinisial RZ dan D. Selanjutnya, satu pelajar putus sekolah berinisial LM.
"Sekitar pukul 15 WIB beberapa orang pelajar dari Siguntur yang memakai masker dan membawa senjata tajam berupa pedang panjang serta celurit," katanya.
Baca juga: KERAS! Orasi Rizal Ramli di Demo Buruh, Lantang Sebut Jokowi Miskinkkan Rakyat: Turunkan Jokowi!
Iptu Donny Putra menjelaskan hal tersebut membuat siswa SMAN 2 Koto XI Tarusan ketakutan saat melintas pulang di jalan tersebut. Selain itu, remaja ini juga membuat pengguna jalan juga merasa terganggu.
"Mengetahui hal tersebut, Polsek Koto XI Tarusan langsung turun ke lokasi pengadangan tersebut, tetapi para pelaku pengadangan sudah pergi dan menghilang," katanya.
Selanjutnya dilakukan penyelidikan siapa pelaku dari pengadangan tersebut, hingga akhirnya teridentifikasi pelaku sebanyak tujuh orang pelajar yang berasal dari MAS Siguntur serta dua sekolah di Kota Padang.
"Selanjutnya diberikan pembinaan terhadap pelajar tersebut berupa pemahaman agar jangan mengulangi perbuatan yang sama, memberikan tindakan seperti hormat bendera, push up, dan jalan jongkok," katanya.
Baca juga: KASUS Mayor Dedi Hasibuan dan Puluhan Personelnya yang Geruduk Polrestabes Medan Dilimpahkan . . .
Iptu Donny Putra juga menyampaikan kepada orang tua agar lebih intens mengawasi dan mengontrol anaknya adan membuat surat pernyataan dengan didampingi oleh orang tua masing-masing.
"Menghadirkan Camat dan Wali Nagari Siguntur Muda untuk memberikan pengarahan kepada pelajar dan orang tuanya. Kita juga mengamankan senjata tajamnya berupa pedang panjang," pungkasnya.
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)
Dua Orang Pelajar Deliserdang yang Bacok Siswa Sergai Ditangkap, Satu Sudah Terbukti |
![]() |
---|
Kapolrestabes Medan Dalami Aksi Tawuran Pelajar yang Disinyalir Didalangi dan Melibatkan OKP |
![]() |
---|
Mantan Ketua Geng Motor Dalangi Pembunuhan Pelajar SMK Negeri 9 Medan, Pelaku Menjabat Ketua Desa |
![]() |
---|
Dua Pelajar Dibacoki, Pelaku Masih Berkeliaran, Polres Sergai Koordinasi dengan Polresta Deliserdang |
![]() |
---|
INILAH 5 Pelajar Pembunuh Siswa SMK Negeri 9 Medan, Resmi Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.