Berita Medan
Anggaran Belanja pada P-APBD 2023 Turun, Bobby Nasution: Tetap Prioritaskan Capaian Target Program
Sementara untuk belanja daerah pada P.APBD TA 2023 direncanakan turun sebesar 0,32 persen atau menjadi sebesar Rp 7,84 triliun.
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution mengatakan pendapatan daerah Kota Medan pada Tahun Anggaran (TA) 2023 alami peningkatan.
Kata Bobby Nasution, dalam struktur P-APBD, pendapatan daerah TA 2023 naik 0,33 persen menjadi Rp 7,294 triliun, dari sebelum perubahan sebesar Rp 7,271 triliun.
Baca juga: Median Jalan di Kawasan Gajah Mada Timbulkan Kecelakaan, Bobby Nasution: Pengendaranya Jangan Ngebut
Sementara untuk belanja daerah, ujar Bobby, direncanakan turun sebesar 0,32 persen atau menjadi sebesar Rp 7,84 triliun, dari sebelum perubahan sebesar Rp 7,86 triliun.
Bobby pun menerangkan, untuk pembiayaan netto menjadi Rp 548,5 miliar dari sebelum perubahan sebesar Rp 597,8 miliar.
"Kemarin kita memang sudah melaksanakan Rapat Paripurna dengan DPRD Medan tentang P-APBD. Dalam rapat itu saya jelaskan mengenai anggaran pendapatan Pemko Medan tahun 2023 meningkat, namun belanja daerahnya menjadi menurun," jelas menantu Presiden Jokowi itu, Rabu (23/8/2023).
Menurut Bobby, penurunan belanja daerah disebabkan adanya koreksi terhadap penerimaan pembiayaan.
"Tapi alokasi belanja daerah tetap dapat diprioritaskan untuk memperluas capaian target kinerja," jelasnya.
Hal tersebut, ungkap Bobby, terutama dalam bidang infrastruktur jalan, drainase, dan tanah atau bangunan pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat.
Baca juga: Bobby Nasution Pastikan Pembangunan Underpass di Jalan Juanda Tetap Lanjut Meski Digugat Warga
"Pastinya meski alami penurunan anggaran belanja, kami tetap dapat memprioritaskan capaian target program yang telah dirancang," ucapnya.
Berdasarkan rancangan Perubahan APBD TA 2023 yang disampaikan, Bobby berharap kapasitas fiskal Pemko Medan tahun 2023 tetap baik.
"Sehingga kebutuhan fiskal daerah untuk penyelenggaraan pemerintah daerah, baik urusan wajib maupun urusan pilihan dapat terpenuhi secara optimal,"paparnya.
Bobby menyampaikan, masalah dan tantangan pembangunan kota cenderung semakin berat dan kompleks.
"Hal itu terjadi sebab dipengaruhi lingkungan strategis Kota Medan secara keseluruhan," jelasnya.
Untuk itu, Bobby, berharap eksekutif dan legislatif mampu merumuskan kerangka regulasi maupun kerangka anggaran dalam APBD yang semakin efektif.
"Hal itu sesuai dengan prinsip-prinsip efesiensi, efektivitas, berdaya guna dan berhasil guna serta selaras dengan visi misi dan prioritas pembangunan kota yang sudah ditetapkan dalam RPJMD kemarin," jelasnya.
Baca juga: Bobby Nasution Ungkap Kendala Program Medan Terang Belum Sepenuhnya Terealisasi di Kota Medan
Papan Reklame Berukuran Besar di Jalan Zainul Arifin Medan Tumbang, 3 Mobil dan 7 Motor Tertimpa |
![]() |
---|
Kejatisu Bakal Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Tunda Rp 135 Milliar |
![]() |
---|
Target Medan Terang, Dishub dan PLN Target 1.000 Meteran Setahun |
![]() |
---|
ABTI Medan Akan Menggelar Penataran Lisensi Pelatih, Meningkatkan Perkembangan Bola Tangan |
![]() |
---|
Massa Demo Telanjang Dada di Balai Kota, Rico Janji Evaluasi Rio Adrian Sekjen NasDem Merangkap TA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.