Gudang Oli Palsu
Pabrik Oli Palsu Sudah Dua Tahun Beroperasi, Warga Bilang Pemilik Pabrik Berinisial O
Pabrik oli palsu kompleks pergudangan Cemara Cahaya Mas Jalan Ps Melintang diketahui sudah dua tahun beroperasi
Amatan Tribun-medan.com, di depan pintu gudang sudah terpasang garis polisi.
Tidak ada aktivitas apapun di sana, dan tampak sepi.
Oli Palsu Beredar di Sumut
Masyarakat di Sumatra Utara harap berhati-hati saat akan membeli oli.
Saat ini, beredar oli palsu dengan merk ternama di Sumut.
Kuat dugaan, oli palsu bermerk yang dibuat di kompleks pergudangan Cemara Cahaya Mas Jalan Ps Melintang, Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara itu sudah lama terjadi.
Baca juga: Terungkap Kakak Ipar Praka Riswandi Manik Terlibat Pembunuhan Imam Masykur, Kini Jadi Tersangka
Adapun oli palsu yang diduga beredar di pasaran itu mencatut nama AHM Oil MPX 2, Pertamina Mesran, serta Yamalube Yamaha dan Oli Federal Ultratec.
Terbongkarnya kasus peredaran dan pembuatan oli palsu ini tak terlepas dari penggerebekan yang dilakukan petugas Subdit I Industri dan Perdagangan (Indag) Dit Reskrimsus Polda Sumut.
Polisi menggerebek lokasi pembuatan oli palsu dan menangkap empat orang pekerjanya.
Mereka yang ditangkap masing-masing Najaruddin, sebagai kepala teknisi, Adi Prayoga, Supriadi Wibowo, serta Suprianto sebagai teknisi.
Namun, seperti pengungkapan kasus pada umumnya, pelaku utama selalu lolos.
Baca juga: Korban Penganiayaan Paspamres Bermunculan, Hotman Paris Bekingi Korban : Ayok Hubungan 911
Pelaku utama yang katanya berinisial T selaku pemilik usaha masih berkeliaran.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, selain oli palsu kemasan, gudang tersebut juga membuat air radiator palsu.
Dari lokasi penggerebekan, polisi menemukan oli palsu di dalam tong beserta mesin pembuat botol kemasan merk aslinya.
Mesin ini mencetak botol agar semirip mungkin dengan merek ternama.
Kemudian, polisi juga menemukan mesin pembuat tutup botol hingga stiker merek.
Baca juga: Kadishub Medan Dituding Pendemo Colong Uang Tenaga Honorer, Minta DPRD Segera Lakukan Pemeriksaan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.