Breaking News

Polres Simalungun

Perayaan Jubelium 120 Tahun Injil di Simalungun, Kapolres Harap Masyarakat Tetap Dekat dengan Tuhan

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung berharap, melalui peringatan 120 Tahun Injil masyarakat Kabupaten Simalungun tetap dekat dengan Tuhan.

Istimewa
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung berharap, melalui peringatan 120 Tahun Injil masyarakat Kabupaten Simalungun tetap dekat dengan Tuhan. 

Perayaan Jubelium 120 Tahun Injil di Simalungun, Kapolres Harap Masyarakat Tetap Dekat dengan Tuhan

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung berharap, melalui peringatan 120 Tahun Injil masyarakat Kabupaten Simalungun tetap dekat dengan Tuhan.

Hal ini dikatakannya saat melaksanakan pengamanan perayaan dan ibadah 120 tahun Jubelium Injil di Halaman Gereja GKPS Pamatang Raya 1930, Kecamatan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Minggu (3/9/2023).

"Kegiatan Jubelium ini merupakan peringatan 120 Tahun masuknya injil di Wilayah Simalungun. Tentunya harapan kita kepada masyarakat Kabupaten Simalungun lebih Khusyuk, lebih dekat kepada Tuhan," ungkapnya.

"Sehingga kalau sudah didasari dengan iman yang kuat, tentu dapat menjadi manusia-manusia yang baik. Manusia-manusia yang bisa berkontribusi untuk Kamtibmas, berkontribusi untuk Masyarakat Bangsa dan Negara," sambungnya.

Lebih lanjut Ronald mengatakan, dalam kegiatan ini diperkirakan kurang lebih dihadiri 2000 masyarakat. Untuk itu, dia mengaku, pihaknya harus melaksanakan rekayasa lalulintas dengan mengalihkan kendaraan yang melintas dari arah Kota Pematangsiantar menuju Saribu Dolok, sehingga tidak bertemunya kendaraan di lokasi kegiatan perayaan.

"Rekayasa arus lalulintas ini perlu dilakukan dikarenakan adanya kegiatan Pawai Parade Kendaraan yang berasal dari masing-masing desa, masing-masing nagori dengan membawa hasil bumi, hasil pertanian, bagi ungkapan syukur dalam kegiatan Jubelium pada hari ini," jelasnya.

Ronald menyebutkan, Polres Simalungun sendiri, menerjunkan sekitar 96 orang personel untuk melaksanakan kegiatan pengamanan pada hari Sabtu. Kemudian pada hari Minggu kegiatan pengamanan masih berlanjut dengan pengawalan personel sebanyak 75 orang.

"Kita harapkan kepada masyarakat agar tetap patuhi petugas-petugas yang mengatur di lapangan, sehingga arus kendaraan, penumpukan massa, dan kegiatan-kegiatan masyarakat tetap aman dan kondusif, dan terhindar dari potensi-potensi gangguan keamanan," tandasnya.

(Akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved