Siswi SMP Dibunuh Kakak Kelas

Siswi SMP Lestari Sihombing Tewas Diduga Dirudapaksa Kakak Kelas, Ditemukan Balok Kayu Penuh Darah

Korban ditemukan masih memakai seragam olahraga SMP Negeri 2 Pinggi Balai Raja dan tas ransel warna hitam biru.

Editor: Satia
FB
Seorang siswi SMP Kelas X atau Kelas 1 bernama Lestari Sihombing (13) ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak di jalan lintas Duri dekat pintu tol Balai Raja, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (2/9/2023) malam. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Lestari Sihombing (13), siswi SMP Kelas 1, ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan di semak-semak, Jalan lintas Duri dekat pintu tol Balai Raja, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (2/9/2023) malam.

Remaja perempuan ini ditemukan terbaring dengan kondisi kepala bersimbah darah.

Korban ditemukan masih memakai seragam olahraga SMP Negeri 2 Pinggi Balai Raja dan tas ransel warna hitam biru.

Diketahui, korban sejak Sabtu (2/9/2024) sekitar pukul 12.00 siang hingga ditemukan meninggal jam 21.00 malam.

Baca juga: Penting Diketahui, Hukum Baca Surat Al Fatihah saat jadi Makmum, UAS Jelaskan Setiap Mazhab

Keluarga bersama dengan warga mencari keberadaan Lestari Sihombing yang tak kunjung pulang dari sekolah.

Pada pukul 21.30, Lestari Sihombing ditemukan sudah jadi mayat dengan kondisi mengenaskan.

Saat ditemukan kondisi Lestari Sihombing mengenaskan, dan ada sepotong kayu di atas tubuh bagian perut penuh dengan darah.

Kolase foto APS, pembunuh Lestari Sihombing yang sudah diamankan aparat kepolisian
Kolase foto APS, pembunuh Lestari Sihombing yang sudah diamankan aparat kepolisian (HO)

Dikutip dari Tribunpekanbaru, penemuan jasad Lestari Sihombing ini diungkap oleh Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro. 

"Setelah diidentifikasi ternyata korban seorang perempuan bernama Lestari boru Sihombing berumur sekitar 13 tahun, beralamat di Jalan Fajar Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir," kata dia.

AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, ditemukannya seorang pelajar SMP masih berseragam olahraga tergeletak di tepi jalan dan meninggal dunia tersebut.

"Kemudian sekitar lima meter menuju ke dalam semak-semak, korban ditemukan sekitar pukul 21.20 WIB ditemukan korban dalam keadaan terbaring dengan kondisi mengenaskan,"ujar Kapolres.

Baca juga: SOSOK Pembunuh Lestari Sihombing, Usianya Masih 14 Tahun dan Duduk di Bangku SMP

Ia mengatakan, diduga ini kejadian pembunuhan.

"Korban dugaan pembunuhan," kata Setyo.

Usai melakukan pengembangan, Polres Bengkali berhasil mengungkap kasus pembunuhan Lestari boru Sihombing.

Baca juga: Siswi SMP Lestari Sihombing Ditemukan Tewas Mengenaskan di Semak-semak Ternyata Dibunuh Kakak Kelas

Untuk sementara ini, kata Kapolres, motif pembunuhan diduga karena rasa suka dari pelaku namun ditolak korban.

Korban juga diduga dicabuli oleh pelaku.

Untuk pelaku, saat ini masih dalam pemeriksaan dan pengembangan. 

Foto Lestari Sihombing semasa hidupnya. (FB)
Foto Lestari Sihombing semasa hidupnya. (FB) (Ho)

Dari CCTV korban pulang sekolah lewat bengkel sendirian sebelum kejadian. Korban diduga sudah di intai karena korban selalu pulak dan pergi sekolah dengan jalan kaki.

Dilihat dari salah satu postingan akun, dia memosting foto seorang pria remaja berpakaian merah tengah duduk di ruang pemeriksaan yang disebutnya salah satu terduga pelaku.

"Syukurlah, untuk salah satu pelaku pembunuhan Lestari Sihombing sudah diamankan pihak yang berwajib, adapun pelakunya adalah tidak lain abang kelas korban. Sementara dua pelaku lain masih dicari polisi,"tulis akun Fickah Purnama Sari.

Baca juga: Kakan Kemenag Akan Panggil Kepala MTS Al Mashun Asahan Terkait Dugaan Kekerasan dan Bullying

Keterangan di dalam foto juga dituliskan: "salah satu dari 3 pelaku pemerkosaan disertai dengan pembunuhan salah satu siswi SMP di Balai Raja telah ditangkap. 2 pelaku lainnya masih dalam pencarian."

"Jangan Ada korban Anak lagi seperti yang dialami oleh LESTARI SIHOMBING usia 13 Tahun..TIM TRC Perlindungan Perempuan Anak Provinsi Riau datang ke Rumah Duka dan menyampaikan ucapan duka yang sangat mendalam dan juga mengikuti acara proses pemakaman...,"tulis Dian Wahyuni E melalui akun Facebooknya.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved