Terkuak Kondisi Master Limbad Usai Jenggotnya Terbakar saat Atraksi Sembur Api, Harus Jalani Operasi

TRIBUN-MEDAN.com - Peristiwa nahas baru-baru ini menimpa Master Limbad saat melakukan atraksi ekstrem. 

Ia gagal melakukan aksi berbahaya hingga jenggotnya terbakar.

Insiden ini terjadi saat Limbad melakukan atraksi sembur api di Madiun, Jawa Timur.

Akibatnya Limbad pun harus menjalani operasi di RSUD dr Soedono Madiun.

Kini terungkap kondisi Limbad usai dioperasi.

Diberitakan Tribun Jateng, musibah tak disangka-disangka dialami pesulap ternama Limbad.

Hal itu dilakukan setelah Limbad mengalami insiden jenggot dan mulutnya terbakar api.

Insiden tersebut datang saat Limbad melakukan atraksi sembur api di Madiun, Jawa Timur, pada Sabtu (3/9/2023).

Tepatnya saat sang pesulap melakukan aksi di Alun-alun Reksogati, Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Sabtu (3/9/2023).

Awalnya Limbad kala itu memamerkan aksinya menyembur api di hadapan masyarakat yang sudah memadati area alun-alun.

Tampak Limbad hanya mengenakan celana hitam panjang dan bertelanjang dada.

Seorang kru lantas duduk di tanah dan memegang obor dengan kondisi api menyala.

Master Limbad lalu menyemprotkan minyak dari dalam mulutnya sehingga muncul api besar.

Sayangnya api tersebut justru mengenai jenggot hingga muka Limbad.

Mengetahui api membakar jenggotnya, Limbad langsung reflek berusaha untuk memadamkannya.

Kru yang lain lantas berusaha untuk memberi pertolongan kepadanya.

Beruntung api yang ada di wajah Limbad berhasil padam.

Limbad diketahui mengalami luka bakar delapan persen di bagian mulut dan jenggotnya.

Seketika Limbad langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan luka bakar di bagian mulut dan jenggotnya.

Awalnya Limbad dibawa ke RSUD Caruban, kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun.

Dokter di RSUD dr Soedono Madiun pun langsung melakukan tindakan operasi.

Setelah menjalani operasi dan penanganan medis di rumah sakit, kondisi Limbad sudah mulai membaik.

Dirinya pun masih dalam masa pemulihan.

Kisah serupa juga menimpa sosok pawang ular tewas meninggal dunia usai dipatuk king kobra dalam atraksi berbahaya.

Pawang ular yang meninggal usai dipatuk tersebut bernama Rosandi Maulana atau Bah Kobra.

Bah Kobra tampak tak banyak bicara usai atraksi dan dipatuk ular, ia langsung pamit.

Beberapa jam setelah kejadian, Bah Kobra meninggal dunia di RSUD Sumedang.

Pertunjukan tersebut diketahui merupakan rangkaian acara perayaan HUT ke-78 RI.

Acara berlangsung di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Sumedang,  Jumat (18/8/2023) malam.

Video insiden yang menimpa Bah Kobra tersebut sempat terekam video dan kini viral di media sosial.

Dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube tribunjabar video, tampak pria beratraksi bersama ular king kobra.

Ular king kobra tersebut dikabarkan sepanjang 3,5 meter.

Pria yang diketahui bernama Rosandi Maulana atau Bah Kobra ini pun lantas memperlihatkan atraksinya.

Ia terlihat mengenakan celana hitam panjang.

Pada video selanjutnya, tampak pria tersebut terbaring lemas.

Ia seperti kesulitan bernapas hingga dibawa ke rumah sakit (RS).

Ketua Paguyuban Seni Cisarua, Andrian Saputra (29), pun menjelaskan kronologi dipatuknya Bah Kobra.

Menurutnya, ular yang mematuk Bah Kobra adalah ular yang dinilai masih liar.

Dikatakan Andrian Saputra, ular tersebut baru ditangkap dari kawasan Kecamatan Cisarua.

"Ularnya masih baru (ditangkap). Ular besar, bobotnya delapan kilogram (dengan panjang 3,5 meter)," kata Andrian Saputra, dikutip dari Tribun Jabar pada Selasa (22/8/2023).

Setelah pentas, lanjut Andrian Saputra, Bah Kobra tidak banyak bicara dan langsung berpamitan.

"Lalu menuju Puskesmas. Puskesmas ketika itu tutup, sebab di Kantor Kecamatan Cisarua, juga ada pertunjukan seni-seni Islami," katanya

"Maka tidak banyak orang fokus kepada peristiwa yang menimpa Bah Kobra," jelasnya.

Namun racun atau bisa ular tersebut sudah menjalar ke sekujur tubuh Bah Kobra.

Korban sempat dibawa ke RSUD Sumedang sebelum meninggal dunia.

Kini jenazah korban telah dimakamkan di TPU Desa Cisarua, pada Sabtu (19/8/2023), pukul 10.30 WIB.

Bah Kobra merupakan seniman ular yang meninggal dunia dipatuk king kobra saat perayaan HUT RI ke-78 di Desa Bantarmara.

Dikutip dari Tribun Jabar, Bah Kobra juga tercatat sebagai tenaga honorer di Puskesmas Cisarua.

Ia terdata sebagai petugas kebersihan di lembaga pemerintah tersebut.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com