Berita Viral

Sosok Fredy Pratama, Bos Narkoba Terbesar Berasal dari Kalimantan, DPO Sejak 2014 Diduga Sudah Oplas

Sosok Fredy Pratama, bos narkoba terbesar se-Asia Tenggara masih menjadi sorotan. Ia kini diduga sudah lakukan operasi plastik demi hindari buruan pol

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok Fredy Pratama, bos narkoba terbesar se-Asia Tenggara 

 

884 Terafiliasi Fredy Ditangkap

Adapun Polri telah menangkap 884 orang tersangka yang terafiliasi bandar narkoba kelas kakap jaringan internasional, Fredy Pratama.

Wahyu menyebut pengungkapan ini merupakan periode penangkapan pada 2020-2023.

"Jumlah tersangka pada periode 2020 sampai dengan 2023 adalah sebanyak 884 tersangka," kata Wahyu dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Sementara itu, Wahyu mengatakan dalam periode yang sama, pihaknya juga sudah menyita 10,2 ton sabu milik gembong besar tersebut.

Baca juga: Kerap Transaksi Narkoba di Ladang, Pria Ini Diamankan Polres Tanah Karo, Disita 5 Paket Sabu

Baca juga: Gerakkan Perlawanan Narkoba Secara Massif, Kapolda: Kita Harus Jadi Pelopor Berantas Narkotika

"Tahun 2020-2023 ada 408 laporan polisi dan total barang bukti yang disita sebanyak 10,2 ton sabu yang terafiliasi dengan kelompok Fredy Pratama ini," ucapnya.

"Sementara untuk barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 116.346 butir," sambungnya.

Jika dikonversikan menjadi uang, maka dari barang bukti sabu senilai Rp10,2 triliun sedangkan ekstasi senilai Rp63,99 miliar.

Selain itu, Wahyu mengatakan pihaknya juga telah menyita sejumlah aset dari hasil kejahatan tersebut sebesar Rp273,45 miliar.


Dengan hasil itu, maka Polri berhasil menyita baik dari tindak pidana awal maupun tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp10,5 triliun.

"Jadi dari beberapa barang yang beredar di Indonesia, setelah kita telusuri ada koneksinya. Ada afiliasinya dengan jaringan Fredy Pratama ini," imbuhnya. 


500 Kg Diedarkan di Indonesia Setiap Bulan

Bareskrim Polri juga berhasil menangkap 39 anak buah bandar besar narkoba jaringan Internasional, Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova.

Berdasarkan analisa yang ada, para kaki tangan Fredy Pratama ini berhasil menyelundupkan narkoba ke Indonesia meski Fredy sudah masuk dalam daftar buronan sejak 2014 lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved