Konflik di Rempang
Menohok Tanggapan Anies Baswedan Konflik Warga vs Aparat di Rempang Gegara Investasi Siswa Ketakuan
KOnflik di Rempang. Dampak investasi merugikan penduduk Melayu lokal juga jadi sorotan bakal calon presiden (capres)Anies Baswedan
"Sampai pada kesimpulan yang diterima, baru kemudian eksekusi, dengan cara seperti itu, maka kita akan bisa merasakan pembangunan yang prosesnya dirasakan sebagai proses yang baik, yang benar," tutur Anies.
Adapun, bentrokan di Pulau Rempang terjadi antara masyarakat dengan TNI, Polri, Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Satpol PP.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi bentrok antara aparat penegak hukum dan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Bentrokan terjadi karena warga menolak pengembangan kawasan ekonomi Rempang Eco City di lokasi tersebut. Petugas gabungan mendatangi lokasi pukul 10.00 WIB, sedangkan ratusan warga memblokir jalan, mulai dari Jembatan 4.
Warga menolak masuknya tim gabungan yang hendak mengukur lahan dan pemasangan patok di Pulau Rempang.
Pemblokiran itu dilakukan dengan membakar sejumlah ban dan merobohkan pohon di akses jalan masuk menuju kawasan Rempang.
Meski akses jalan mulai dari Jembatan 4 sudah diblokir warga, petugas gabungan tetap memaksa masuk untuk melakukan pemasangan patok.
Perlu DIkoreksi
Anies menilai apa yang dilakukan pemerintah kurang mengedepankan dialog dalam penanganan konflik tersebut.
Menurutnya, investasi seharusnya meningkatkan kesejahteraan warga bukan alih-alih memperkaya para investor.
Dikatakan Anies jika akhirnya hal itu membuat warga semakin menderita, maka perlu dilakukkan koreksi.
Anies lantas mengungkit Ketika dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta, dirinya berdialog ke masyarakat Bukit Duri dan Kampung Aquarium ketika daerah itu digusur oleh pemerintahan sebelumnya.
Akhirnya, dia memutuskan membangun rumah susun untuk warga setempat.
Lebih Baik Mati Daripada Mengkhianati
Satria Pembela Melayu sikapi polemik yang terjadi antara warga Rempang, Batam dengan aparat kepolisian.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.