Konflik di Rempang
Menohok Tanggapan Anies Baswedan Konflik Warga vs Aparat di Rempang Gegara Investasi Siswa Ketakuan
KOnflik di Rempang. Dampak investasi merugikan penduduk Melayu lokal juga jadi sorotan bakal calon presiden (capres)Anies Baswedan
Mereka mengutuk keras tindakan aparat yang dinilai anarkis hingga membuat pelajar mengalami trauma.
Pasalnya, saat ricuh dengan warga, aparat menyemprotkan gas air mata hingga membuat siswa SD dan SMP yang berada tak jauh dari lokasi lari ketakutan.
Mereka bahkan ada yang pingsan lantaran tak kuat menghirup gas air mata.
SPM pun menyatakan sejumlah tuntutan membela warga Rempang.
Presiden Joko Widodo, pemerintah Batam hingga aparat kepolisian diminta mengatasi polemik ini.
Apabila tuntutannya tak diindahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi besar-besaran.
Menurut SPM, Melayu tak hanya dituntut untuk bisa besilat melainkan juga bisa berbicara dan bersuara.
SPM juga turut menyinggung soal pengkhianat.
Dijelaskannya, para warga Melayu lebih baik mati dibanding harus mengkhianati bangsa Melayu.
(Tribun-medan.com/Kompas)
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.