Berita Viral

Pria di Sulsel Konsumsi Semen Bagai Menyeruput Kopi, Awalnya Pahit, Tak Pernah Rasakan Sakit

Dia pertama kali mencoba mengonsumsi semen ketika terjebak di dalam gudang yang penuh dengan debu dan semen.

|
Editor: Satia
KOMPASTV
Aris Daeng Ngalle meminum olahan semen bagaikan menyeruput kopiu 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Luar biasa, seroang pria setiap hari menyeduh semen untuk diminum bagaikan menyeruput kopi.

Pria ini sudah berulangkali menyantap seduhan semen dan sampai saat ini masih terlihat segar dan bugar.

Diketahui, pria penyeduh semen ini berasal dari Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bahkan dirinya, mengaku tak pernah merasakan masalah pada kesehatannya.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, sosok pria tersebut bernama Aris Daeng Ngalle.

Baca juga: UISU Tambah 2 Guru Besar dan 1 Lektro Kepala

Karena kegemaran nyelenehnya, Aris Daeng Ngalle kini viral di media sosial.

Hingga kini, Aris dikenal sebagai pria pemakan semen.

Diketahui, Aris Daeng Ngalle merupakan warga Pattallassang, Takalar, Sulawesi Selatan.

Hobi nyeleneh Aris ini terungkap dari sebuah video yang viral di media sosial.

Tampak dalam video itu, Aris Daeng Ngalle mencampurkan semen ke dalam minumannya seperti menyeduh kopi.

Baca juga: Mabuk Berat, Anggota TNI Tabrak Nenek Penyapu Jalan Hingga Tewas, Kini Diamankan Pomdam

Dirinya juga mengoleskan semen yang biasanya bereaksi panas ke tangan dan kepalanya.

Video lain menunjukkan Aris Daeng Ngalle mencelupkan pisang ke dalam semen dan memakannya.

Ia sendiri mengaku tak mengalami masalah pencernaan soal kebiasannya mengonsumsi semen.

Aris hanya bercerita bagaimana dia bisa mengonsumsi semen layaknya makanan atau minuman bisa.

Dia pertama kali mencoba mengonsumsi semen ketika terjebak di dalam gudang yang penuh dengan debu dan semen.

Baca juga: TIMNAS U-17 Indonesia Tak Main di JIS, Bima Sakti Bicara Peluang Lolos Fase Grup Piala Dunia U-17

"Saat pertama kali mencoba, rasanya agak pahit. Saya mencampurkannya dengan air dan mencelupkan pisang sebelum memakannya," kata Aris Daeng Ngalle.

"Berawal dari kerja di salah satu toko bahan bangunan. Saya terperangkap di dalam sebuah gudang." ujar Aris Daeng Ngalle dikutip dari Kompas.tv.

"Saya lagi menyapu, tapi terkunci di dalam. Makanya saya tidak bisa keluar," imbuhnya.

Baca juga: Pedagang Seblak Bunuh Mahasiswa Gegara Cemburu dan Sering Disuruh-suruh dan Dimaki-maki

Dalam kondisi tak bisa berbuat banyak, Aris Daeng Ngalle pun pasrah pada kondisi dialaminya.

Dirinya saat itu berdoa kepada Allah agar tubuhnya bisa disatukan dengan semen.

"Saya berdoa sama Yang di Atas, yaa Allah yaa rabbil alamin." ungkapnya.

"Tolong kasih satu saya dengan semen (satukan dengan semen) dengan gelar rumbu. Makanya Allah satukan saya dengan semen," tuturnya.

Aris Daeng Ngalle mencoba mengonsumsi semen di dalam gudang.

Setelah itu, dia pun tak merasakan terjadi apa-apa.

Baca juga: Harga Emas Antam Stagnan Dua Hari Berturut-turut, Berikut Daftar Harga Terbarunya

Kini Aris Daeng Ngalle mengaku dia biasa mengonsumsi semen setiap saat, meminum atau memakannya dicampur dengan buah pisang.

Kebiasaan Aris Daeng Ngalle mengonsumsi semen pun membuat keluarganya heran.

Baca juga: Dua Hari Berturut-turut, Harga Emas Antam di Medan tak Bergerak

"Keluarga bertanya, 'Kenapa kau mau begitu?'. Saya bilang, 'Saya bukan apa, saya kerja bahan bangunan itu cukup berat." bebernya.

"Saya cuma ingin memberitahukan kepada teman-teman saya supaya tidak capek kerja bahan bangunan," ujarnya.

Lalu, bagaimana kondisi kesehatan Aris pria pemakan semen?

Baca juga: Tim PKM USU Berdayakan Perempuan di Desa Sinaman untuk Lawan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

"Syukur alhamdulillah, sehat-sehat wal afiat," kata Aris Daeng Ngalle.

Aris Daeng Ngalle mengaku tak merasakan apa-apa, kondisinya kini masih sehat bugar.

"Alhamdulillah, karunia Allah, saya sehat-sehat wal afiat," ucap dia.

Meski demikian, Aris Daeng Ngalle ternyata belum pernah memeriksakan kondisi kesehatannya di rumah sakit atau klinik.

"Selama ini saya belum pernah periksa ke dokter," ujar pekerja toko bahan bangunan itu.

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved