Berita Viral
Tragis, Nyawa Tak Lagi Berharga, Dibayar Rp 200 Ribu Sekelompok Pemuda di Kupang Nekat Membunuh
Setidaknya ada 4 orang yang ditangkap akibat kasus tawuran berujung maut di Kota Kupang tersebut.
Menurut MA, ketika hendak ke lokasi sengketa, dirinya membawa sebilah pisau.
Baca juga: Gemar Isap Sabu, Habibullah Harahap, Kades Simataniari Kabur saat Ditangkap, Nyerah Masuk Gang Buntu
Saat adanya aksi kejar-kejaran dia lalu menikam korban bernama Roy Herman Bole hingga tewas.
"Saat itu kami banyak orang tapi yang tikam itu saya,"ungkapnya.
Pria yang telah memiliki tiga orang anak itu, selama ini tinggal di rumah kontrakan di daerah Oesapa, Kelapa Lima.
Baca juga: UNIK ! Sekolah ini Terapkan Tarif Murid Tidur Siang, di Meja Rp 400 Ribu dan Pakai Tikar Rp 750 Ribu
Dia mengaku, sudah lima tahun tinggal di Kota Kupang.
Sebelumnya dia tinggal di Kabupaten Rote Ndao.
"Di Rote Ndao saya kerja tanam bawang," kata dia.
Pelaku MA pun menyesali perbuatannya itu dan berharap ada keringan hukuman.
Empat pelaku ditangkap karena terlibat kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban Roy Herman Bole (39).
Roy Herman Bole meninggal dunia di tempat kejadian, dan pembakaran empat unit sepeda motor.
Artikel ini Tayang di Tribunnewsmaker
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Ketika Nyawa Tak Lagi Berharga
Dibayar Rp 200 Ribu Sekelompok Pemuda Nekat Membun
pembunuhan
Tribun Medan
Berita Viral
| ORANGTUA Siswa Ngamuk Anaknya Ditampar Guru Usai Bolos Dikenal Konten Kreator, Kini Minta Rp150 Ribu |
|
|---|
| SOSOK Andre Pangestu Maling HP Senyum Lebar Pose Jempol Usai Ditangkap Polisi, Sempat Gigit Tetangga |
|
|---|
| Mafia Usik Tanah Milik Wapres Jusuf Kalla, Diduga Diserobot Anak Perusahaan Lippo Group |
|
|---|
| Baru 8 Bulan Menikah, Putri Tanjung Diduga Hapus Foto Pernikahan, Kondiri Rumah Tangga Disorot |
|
|---|
| PECAH Tangis Guru Rana Diminta Ganti Rugi Rp150 Ribu Usai Tampar Siswa Lompat Pagar Bolos Sekolah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.