Bertemu Duta Anti Narkoba Siantar, Partogi Sirait Sebut Narkoba Masalah Serius di Sumut

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Anggota DPRD Sumut dari fraksi PDI Perjuangan, Franky Partogi Wijaya Sirait menerima audiensi duta anti narkoba Pematangsiantar, Rabu (27/9/2023).

Dalam audiensi itu, Franky Partogi Wijaya Sirait bilang sangat prihatin tingginya kasus peredaran narkoba di Sumut.

"Saya sangat sedih dan miris bahwa provinsi kebanggaan kita ini mendapatkan predikat juara satu di Indonesia pengguna narkoba. Jadi masalah ini jadi tanggungjawab kita semua agar menjaga keluarga, teman dan generasi kita," ujarnya saat menerima audiensi di DPRD Sumut.

Baca juga: Momen Bung Ogi Sirait Diadang Emak-emak di Lapangan Merdeka Siantar, Ada Apa?

Dalam pertemua itu juga dibahas upaya pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba yang semakin meresahkan masyarakat.

Dan, pemahaman edukasi tentang bahaya narkoba sehingga ia menyambut baik adanya kerja sama dengan komunitas anti narkoba di Kota Pematangsiantar.

"Dan, mendengarkan berbagai masukan serta usulan dari duta anti narkoba," katanya.

Selain itu, dalam diskusi itu turut membahas langkah-langkah konkret yang diambil untuk mengurangi peredaran narkobad di Kota Pematangsiantar.

"Saya sangat mengapresiasi upaya dari para adik-adik duta anti narkoba yang mana kalian berasal dari siswa dan mahasiswa Kota Pematang Siantar. Kalian hebat. Peredaran narkoba ini memang masalah serius yang perlu penanganannya dipikir bersama," ujarnya.

Lebih lanjut ia bilang akan selalu berkomitmen untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan bahaya narkoba.

Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi duta anti narkoba untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan inisiatif yang telah mereka jalankan di Kota Pematang Siantar.

Sedangkan, Ketua Duta Anti Narkoba (DANAR), Steven Saut Tua Br Sinaga berharap kerja sama dengan anggota DPRD Sumut akan menghasilkan kebijakan yang lebih efektif.

"Kami merasa bangga diterima langsung oleh Bang Franky Partogi Wijaya Sirait. Ini merupakan langkah besar kami untuk lebih menyuarakan bahaya narkoba," katanya.

Baca juga: Anggota DPRD Sumut Franky Partogi Sirait Bicara Soal Tingginya Pengangguran di Siantar

Ia menambahkan, kolaborasi bisa membawa perubahan nyata dan membawa dampak baik untuk generasi muda.

Menurutnya, pemerintah daerah harus bersatu dalam menghadapi permasalahan narkoba yang sudah merenggut banyak nyawa dan merusak masa depan generasi muda.

"Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam upaya menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba di Sumut," ungkapnya.

(*)