SURVEI - Ganjar Masih Suara Tertinggi di Jawa Timur, Kini Meluncur ke Surabaya, Menemui Khofifah?

Namun, Hasto tidak menjelaskan secara terperinci soal siapa sosok spesial dan khusus itu. 

Saat ditanya apakah sosok itu adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Hasto pun tidak menjawab lugas. 

Hasto kemudian membocorkan sedikit kegiatan Ganjar setibanya di Surabaya, Sabtu malam.

Ganjar disebut langsung menikmati santap malam dengan menu bebek goreng Surabaya.

"Yang enak sekali," imbuh Hasto.

Politikus asal Yogyakarta ini kemudian ditanya soal rangkaian acara penutupan Rakernas IV PDI-P hari ini adalah ditutup dengan pidato Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Ya nanti Ibu akan menyampaikan pidato, pidato penutupan," pungkas dia.

Perlu diketahui, sosok kandidat bacawapres Ganjar semakin mengerucut.

Konon, kini PDI-P tengah menggodok dua nama yang tersisa.

Dua nama itu disebut-sebut adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Hal ini setelah sebelumnya PDI-P dan partai politik pengusung Ganjar melalui kalkulasi matang menengok sejumlah nama yang berseliweran dalam bursa cawapres.

Sementara itu, Hasto Kristiyanto menyatakan, pengumuman cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo tinggal menunggu tanggal main dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Menurut dia, Megawati sudah menerima masukan dari Presiden Joko Widodo serta para ketua umum partai politik koalisi mengenai sosok yang layak menjadi cawapres Ganjar.

"Ya nama sudah ada, ya kan tunggu tanggal mainnya saja dari Bu Megawati Soekarnoputri. Masukan dari presiden, dari para ketua umum partai, sudah disampaikan," kata Hasto di Jakarta International Expo, Jumat (29/9/2023).

(*/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Baca juga: SOSOK Putri Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Baru Dilantik Jadi DPR RI Pengganti Almarhum Rapsel Ali

Baca juga: MINTA JATAH Rp 124 Miliar Uang Korupsi BTS Kominfo, Kenapa Kejagung Tak Menjerat Edward Hutahaean?