Viral

Lagi Jemur Ikan Asin, Ibu di NTT Diterkam Komodo, Tangan Nyaris Putus, Korban Takutkan Bakterinya

Nasib wanita tersebut cukup memilukan karena darahnya terus bercucuran dari lengannya.

Editor: Satia
Istimewa
Ibu di NTT diserang Komodo 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang ibu rumah tangga di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris jadi santapan seekor Komodo.

Mulanya, si ibu bukanlah target si Komodo, melainkan seekor kambing.

Namun, ibu menganggap hal biasa, karena sudah sering berinteraksi dengan hewan ini.

Akan tetapi, hewan purba ini bukan menyerang kambing, melainkan si ibu.

Nasib wanita tersebut cukup memilukan karena darahnya terus bercucuran dari lengannya.

Kondisinya semakin kritis dan memprihatinkan dalam perjalanan dilarikan ke rumah sakit.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, korban ini bernama Ratna (46).

Baca juga: Syoknya Ibu ini, Awalnya Keluhkan Telinga Sakit, Diteteskan Cairan Kaki Panjang Merangkak Keluar

Dalam kasus ini, wanita tersebut awalnya bukanlah sasaran dari komodo.

Wanita ini awalnya hanya berjalan seperti biasa.

Hingga hewan Komodo menyergapnya setelah berlarian mengejar kambing.

Seekor kambing bisa lolos dari terkaman Komodo tersebut, Ratna malah balik jadi korbannya.

Baca juga: Emak-emak Bawa Ayam Geruduk Polda Sumut, Minta Segera Tangkap Bos Judi Online di Kedai Durian

Diketahui, korban merupakan warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur.

Korban mendapatkan serangan dari komodo pada Senin (2/10/2023).

Sumardi, keluarga korban menuturkan, Ratna digigit komodo saat sedang menjemur ikan di depan rumahnya.

Peristiwa itu bermula saat komodo tersebut mengejar seekor kambing.

Tetapi kambing itu luput dari kejaran komodo.

Namun justru Ratna yang menjadi korban gigitan komodo.

Baca juga: LPKA Medan Tingkatkan Derajat Pendidikan Anak Binaan Melalui Paket C 

"Saat kambing luput dari kejaran, kebetulan korban ini sedang jemur ikan." ungkap Sumardi kepada awak media di RS Siloam, Senin (2/10/2023)

"Komodo langsung sambar tangannya. Korban sempat digigit, untung cepat dibantu warga lain," bebernya.

Ia mengatakan, korban digigit tepat di pergelangan tangan bagian kiri.

Baca juga: Bandar Ekstasi Antarkabupaten dan Kota tak Berkutik saat Ditangkap di Marelan

Diduga akibat gigitan itu, urat nadi korban terluka sehingga terus mengeluarkan darah.

Komodo yang menggigit Ratna pun, lanjut dia, cukup besar.

Panjang komodo tersebut sekitar dua meter.

Baca juga: Lapas Rantauprapat Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila: Tumbuhkan Jiwa Nasiolisme

"Kalau digigit komodo yang kami takutkan itu bakterinya yang sangat berbahaya, mungkin di rumah sakit ada vaksin," imbuhnya.

Kapolsek Komodo AKP Ivans Djarat mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.

Korban tergigit Komodo, lanjut dia, tepat di tangan bagian kanan

Kondisi tangan korban setelah tergigit terus mengeluarkan darah.

"Darah masih keluar terus. Mohon doanya semoga baik-baik saja," ucapnya.

Ia mengatakan, setelah kejadian, korban dievakuasi dari Pulau Rinca menuju Labuan Bajo.

"Korban sudah diantar ke RS Siloam Labuan Bajo dan sedang menjalani perawatan," kata dia.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved