Breaking News

Berita Viral

Menteri Syahrul Yasin Limpo Menghilang Usai KPK Sita Rp 30 Miliar di Rumahnya, Dikabarkan di Spanyol

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan menghilang setelah KPK menggeledah rumahnya dalam kasus korupsi di Kemeterian Pertanian.

Kompas.com
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10). Menteri Yasin Limpo menetapkan tanaman ganja sebagai tumbuhan obat. Namun, masih dalam tahap pengkajian bersama dengan BNN dan Kementerian Kesehatan, dan LIPI. 

TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan menghilang setelah KPK menggeledah rumahnya dalam kasus korupsi di Kemeterian Pertanian. 

KPK menyita uang dalam pecahan dolar AS dan Singapura senilai Rp 30 miliar. 

Dikabarkan Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi. KPK belum menjelaskan dengan detail kasus tersebut. 

Sementara, kabar hilangnya Syahrul Yasin Limpo dibenarkan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.

Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo Digeledah KPK
Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo Digeledah KPK (Istimewa)

Harvick menjelaskan pihaknya saat ini kehilangan kabar atau lost contact dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Harvick, pihaknya terus mencari keberadaan Menteri Syahrul.

"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak menteri sampai hari ini," ujar Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: PSMS Medan akan Lakoni Dua Laga Tandang Beruntun, PFC Harap Tim Ayam Kinantan Bawa Pulang 4 Poin

Baca juga: Ibrahimovic Bereaksi soal Ronaldo dan Sancho di Man United, Serang Ten Hag, Beda Mu dengan Ajax

Baca juga: Antisipasi Gangguan Keamanan, Regu Pengamanan Lapas Rantauprapat Lakukan Kontrol Keliling

Harvick menyampaikan, informasi yang terakhir diterimanya, Menteri Syahrul berada berada di Spanyol.

Ketika itu, Menteri Syahrul bersama sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian.

Para pejabat eselon itu sedang ikut dalam kunjungan kerja Menteri Syahrul ke negara tersebut.

Namun, menurut Harvick, akhirnya rombongan tersebut terpisah dengan Menteri Syahrul.

"Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf," tutur Harvick.

"Kembali ke Tanah Air-nya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas.

Akhirnya terpisah," kata dia.

Saat ditanya apakah ada indikasi bahwa Menteri Syahrul kabur dari kasus yang sedang ditangani oleh KPK saat ini, Harvick menegaskan tidak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved