Berita Viral

Tentara Israel Berhasil Selamatkan 250 Sandera, Rebut Kembali Pos Militer, Pimpinan Hamas Tewas

Tentara Israel berhasil menyelamatkan 250 sandera yang ditawan militan Hamas. 

HO/Israel Defence Forces
Pasukan khusus Israel Sayeret Matkal dikerahkan untuk operasi pembebasan 150 sandera warga Israel yang kini ditawan oleh militan Hamas Palestina. 

OCHA mengatakan, sekitar 3.000 orang telah mengungsi di daerah kantong tersebut sebelum serangan hari Sabtu.

Mengutip informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perubahan Gaza, OCHA melaporkan, kampanye pengeboman telah menghancurkan 752 bangunan tempat tinggal dan non-perumahan, yang terdiri dari 2.835 unit tempat tinggal.

Sementara, disebut hampir 1.800 unit rumah lainnya telah rusak tak dapat diperbaiki dan tidak dapat dihuni.

Badan PBB tersebut juga menyuarakan keprihatinannya atas kerusakan infrastruktur sipil yang cukup signifikan akibat penembakan.

Sedikitnya 90 fasilitas pendidikan, termasuk 20 sekolah UNRWA dan 70 sekolah yang dikelola oleh Otoritas Palestina, juga telah dihantam dan rusak, dengan salah satu sekolah hancur total.

"Sebanyak 11 masjid menjadi sasaran dan hancur, sementara tujuh gereja dan masjid mengalami kerusakan," kata OCHA.

Menurut mereka, fasilitas air dan sanitasi juga menjadi sasaran.

OCHA menambahkan, sejak perang hamas vs Sirael dimulai, enam sumur air, tiga stasiun pompa air, satu penampungan air, dan satu pabrik desalinasi yang melayani lebih dari 1.100.000 orang rusak akibat serangan udara.

Siap Invasi Darat

Sebelumnya, PM Israel Benyamin Netanyahu mengumumkan pemerintahan darurat dan kabinet perang sebagai persiapan untuk melakukan invasi darat ke Gaza.

Mantan Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, yang juga tokoh oposisi senior, bahkan telah bergabung dengan pemerintah untuk persiapan perang melawan Hamas kali ini.

Netanyahu, Gantz dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant sedang membentuk kabinet perang.

“Setiap anggota Hamas adalah orang mati. Kami akan menghancurkannya," kata Netanyahu.

Benny Gantz mengatakan kepada warga Israel bahwa pemerintah yang baru dibentuk siap untuk menghapus Hamas dari muka bumi.

Israel menyatakan 300.000 tentara cadangan telah bergabung untuk membantu perang melawan Hamas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved