Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Siasat Licik Yosef, Kirim Surat ke Jokowi, Minta Keadilan Istri dan Anak Dibunuh, Rupanya Tersangka
Adapun isi surat tersebut, di point pertama Yosef meminta perlindungan hukum untuknya dan anaknya.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Yosef Hidayah pelaku pembunuhan istri dan anak di Subang, Jawa Barat ternyata pernah kirim surat ke Presiden Jokowi hingga Kapolri.
Surat yang dikirimkannya untuk meminta keadilan kepada Jokowi.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang sempat jadi misteri kini akhirnya terungkap.
Baca juga: Siapkan Atlet Berkualitas, Pemko Medan Gelar Kompetisi Sepakbola Kelompok Usia
Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Dibalik kasus pembunuhan ini, ternyata Yosef pernah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi, Kompolnas, Menkopolhukam Mahfud MD dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Surat tersebut dikirim Yosef pada 18 Agustus 2022.
Baca juga: Takut Rudal Hamas, Detik-detik Kanselir Jerman Olaf Berlindung ke Shelter Bom TelAviv Saat ke Israel
Kala itu di depan awak media, Yosef bahkan sampai menangis membacakan surat yang ia tulis.
Adapun isi surat tersebut, di point pertama Yosef meminta perlindungan hukum untuknya dan anaknya.
"Mohon perlindungan hukum bagi saya dan anak saya agar mendapatkan keadilan bagi kedua korban yaitu istri dan anak kandung saya," kata Yosef. Dilansir TribunJakarta.com, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: Jadwal Pre-Order iPhone 15 Series di Indonesia, Lengkap dengan Link dan Harganya
Lebih lanjut, Yosef juga berharap pelaku pembunuhan istri dan anaknya tersebut segera ditangkap.
"Bahwa sejak 18 Agustus 2021 (hampir 1 tahun) pembunuhan terhadap istri dan anak saya belum juga terungkap pembunuhnya," kata Yosef.
Kendati begitu, ia berharap kepada Presiden agar membantu pihak kepolisian untuk segera mengungkapkan pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Saya memohon kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, kiranya Bapak Joko Widodo untuk membantu agar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) segera mengungkap pelaku pembunuhan terhadap istri dan anak kandung saya," imbuhnya.
"Selama ini kami hanya mendapat jawaban sudah ada "titik terang" akan tetapi hampir setahun keadaannya masih tetap gelap gulita bagi kami," sambungnya.
Baca juga: Respons Gibran Soal Isu Tinggalkan PDIP dan Gabung ke Golkar: Saya Tidak Kemana-mana
Di bagian akhir suratnya Yosef berharap segera bisa menempati rumahnya yang menjadi lokasi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.