Premi Asuransi Capai Rp 4,76 Triliun, Sektor IKNB Sumut Tumbuh Positif Triwulan II 2023

OJK Regional 5 Sumbagut melaporkan sejumlah sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) di Sumatera Utara bertumbuh positif

freepik
Foto ilustrasi asuransi. 

Industri Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang terdiri dari 1 LKM dan 1 Bank Wakaf Mikro (BWM) mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 6.55 persen yoy menjadi Rp 10.14 miliar pada bulan Agustus 2023.

"Penyaluran pembiayaan tercatat mencapai Rp 5.50 miliar dengan pertumbuhan 21.36 persen yoy. Berdasarkan target demografi, LKM lebih mengarahkan fokusnya pada pengembangan komunitas berpendapatan rendah yang produktif, sehingga memiliki jumlah pembiayaan yang lebih kecil dibandingkan dengan entitas finansial lainnya," jelasnya.

Selain itu, laporan OJK juga menyebutkan industri pergadaian di Sumatera Utara mencatatkan penambahan 2 entitas gadai swasta yang masing-masing diberikan izin resmi yaitu pada bulan Agustus 2023 PT Abank Gadai Sumut dan September 2023 PT Corleone Gadai Sumatera.

"Penambahan ini menandakan perkembangan yang menggembirakan dalam pengembangan bisnis dan pemberdayaan masyarakat, terutama bagi kelompok dengan pendapatan menengah ke bawah di wilayah Sumatera Utara," sebutnya.

Hingga saat ini, terdapat total 18 entitas pergadaian di Sumatera Utara yang terdiri dari 1 pergadaian pemerintah yang berkantor cabang dan 17 entitas perusahaan gadai swasta yang berkantor pusat.

Total pinjaman yang diberikan telah mencapai Rp 4.02 triliun hingga bulan Agustus 2023, atau mengalami pertumbuhan sebesar 8 persen dibanding akhir tahun 2022. (cr10)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved