Detik-detik Warga Rekam Driver Ojol Lecehkan Bocah di Gang Sempit, Alat Vital Dipamerkan ke Korban

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Biadab, seorang bocah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh driver ojek online.

Pelecehan ini terjadi di gang sempit di wilayah Surabaya, Jawa Timur.

Setibanya di lokasi, dirasa situasi sepi, pelaku mulai melancarkan aksi bejatnya kepada bocah ini.

Bocah tersebut terkaget-kaget melihat pria tersebut mempertontonkan alat kemaluannya.

Baca juga: PILU Kematian Nanie Darham Akibat Operasi Sedot Lemak Berbiaya Rp 300 Juta, Baru Melahirkan 2 Bulan

Aksi pelecehan ini sempat terekam kamera warga yang diam-diam sudah mencurigai aksi oknum river ojol tersebut.

Video tersebut mendadak viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @ini_suranbaya.

Berdasarkan video viral berdurasi tak lebih dari 48 detik yang diunggah akun Instagram (IG) @ini_surabaya, sekitar pukul 18.00, Rabu (22/11/2023).

Tampaknya, pada detik-detik awal, video amatir tersebut dibuat menggunakan ponsel seorang warga dari dalam pagar teras rumahnya.

Baca juga: Gegara Dokter Salah Mendiagnosa, Bayi ini Meninggal, Dikira Radang Amandel Ternyata Virus Mematikan

Si perekam berusaha menangkap momen dua sosok yang ditengarai melakukan aktivitas aneh, di depan sebuah rumah gang permukiman tersebut.

Entah karena sudut (angle) pengambilan video yang kurang leluasa merekam momen tersebut.

Karena, begitu jelas, si perekam hanya mengandalkan celah kecil dari sela teralis berpola balok pagar teras rumahnya.

Guna mengatasi hal itu, tampak si perekam video lantas berlarian memasuki bagian tengah rumah, untuk bergegas menyusuri anak tangga, dan menuju ke loteng rumahnya.

Ternyata, keberadaannya di loteng tersebut memberikan angle video yang mampu merekam utuh momen aneh dua sosok di depan rumah tetangganya.

Baca juga: DIDUGA Balas Dendam, Bus Persiraja Dilempari Batu oleh OTK Usai Bertanding Lawan Sada Sumut

Detik-detik akhir video tersebut, tampaknya menggenapi maksud dari aktivitas perekaman video tersebut.

Yang ternyata hasilnya, si perekam berhasil menangkap momen seorang pria dewasa beratribut ojol warna hijau, berhelm warna hitam berdiri di depan teras rumah warga, melakukan aksi tak senonoh kepada seorang bocah kecil di depannya.

Pria itu diduga sedang mempertontonkan sekaligus memainkan kemaluannya di hadapan bocah yang memakai baju warna merah muda.

Tampaknya, video tersebut sudah melewati proses penyuntingan untuk menyensor pada momen tak senonoh yang dilakukan oleh si pria tersebut.

Video tersebut diduga terjadi si sebuah permukiman kawasan padat penduduk di Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.

Baca juga: VIRAL Juru Parkir 4 Kali Umroh dari Nabung Duit Rp 2 Ribuan hingga Ibu Bertemu Eks Menantunya Ngamen

"Tindakan tidak senonoh Terhadap anak kecil jl.wonosari lor gang KB 1. Seorang anak kecil di suruh pegang Kemaluan pengemudi Ojek Online. Duh kudu ngamuk ae ndelok kelakuan wong gerangan gak due utek," tulis narasi unggah video dari akun IG @ini_surabaya, yang dilihat TribunJatim.com sekitar pukul 18.53 WIB Rabu (22/11/2023).

Sementara itu, Kapolsek Semampir Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Eko Adi Wibowo mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki adanya temuan video viral yang merekam dugaan aksi tak senonoh berdurasi 48 detik, seperti unggahan IG tersebut.

Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Semampir sedang melakukan pengecekan lokasi untuk menemukan saksi dan korban.

Tujuannya, memastikan kebenaran terkait lokasi kejadian, waktu kejadian, siapa saja pihak yang melihat kejadian.

Baca juga: 7 Fakta Dosen FIB Unand Inisial KC Dipecat dari Dosen dan ASN, Diduga Lecehkan 8 Mahasiswinya

Pihak kepolisian juga berusaha mencari pihak yang merasa menjadi korban atas kejadian tersebut.

Penggalian informasi tersebut, ungkap Eko, dibutuhkan oleh pihaknya agar dapat memberikan kepastian keadilan hukum terhadap korban, manakala ditemukan adanya unsur pelanggaran tindak pidana.

Oleh karena itu, lanjut Eko, pihaknya berjanji akan menyampaikan hasil perkembangan penyelidikan tersebut secara lebih lengkap, dalam waktu dekat.

"Belum ada laporan masuk. Tapi kami sudah mengerahkan personel unit reskrim untuk menuju ke lokasi memeriksa kebenaran video tersebut."  ujar mantan Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu, saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (22/11/2023).

"Tentu kami akan melakukan penyelidikan untuk mencari sosok itu. Mohon waktu," imbuhnya.

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News