Meryl Saragih Bicara Kepemimpinan Perempuan di AYEC 2023, Ini yang Dipaparkannya

Kepemimpinan perempuan khususnya bidang politik di Sumatera Utara sangat jarang dan posisi yang sulit untuk diduduki.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan, Meryl Rouli Saragih mengatakan kepemimpinan perempuan khususnya bidang politik di Sumatera Utara sangat jarang. Sebab, pola pikir patriaki yang menempatkan laki-laki cenderung di atas. 

"Stigma terhadap perempuan tersebutlah yang juga masih terjadi bahkan dari kalangan keluarga sendiri. Padahal ketika pertanyaan tersebut tak relevan dan merupakan pilihan perempuan untuk menikah atau tidak. Saya tidak mengatakan bahwa Anda tidak harus menikah atau sebagainya, tetapi maksudnya adalah mengapa selalu seperti perempuan dan perempuan selalu mendapat pandangan streotip," ucapnya.

Maka dari itu, Wakil Sekretaris DPD PDI-Perjuangan ini, ingin mengakhiri adanya bias dan diskrimnasi gender di Indonesia.

Baca juga: Seekor Harimau Sumatera Kembali Mati di Medan Zoo, Meryl Saragih: PUD Pembangunan Harus Dievaluasi

 

Meryl selalu mengingatkan kepada kaum perempuan untuk terus meningkatkan kompetensi agar bisa berkompetisi dibidang apapun.

Meryl ingin membuat kebijakan dan program berdasarakan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki untuk memberdayakan perempuan.

Sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sumatera Utara, Meryl tengah memperjuangkan hak-hak rakyat dengan membuat payung hukum tentang pengarusutamaan gender dan disabilitas.

"Ketika kamu di menjadi perwakilan rakyat maka kita bisa bicara substansi, relevan dan fakta yang ada dan mempunyai ilmu pengetahuan untuk berjuang memenuhi hak-hak rakyat, kita bisa membuat peraturan berupa payung hukum untuk melindungi perempuan dan penyandang disabilitas," ungkapnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved