Erupsi Gunung Marapi

SOSOK M Adan, Korban Erupsi Gunung Marapi, Sempat Tolong 3 Temannya Patah Kaki Sebelum Meninggal

Inilah soosk M Adan, salah satu dari 23 orang korban erupsi Gunung Marapi yang dikonfirmasi meninggal dunia.

Editor: Liska Rahayu
Tribun Pekanbaru
Pemasangan kain kafan kepada korban meninggal gunung Merapi, M Adan, di rumah duka, Jalan Aur Duri Pekanbaru, Selasa (5/12/2023). 

Hari ini saja, Gunung Marapi meletus sebanyak 6 kali dan mengeluarkan abu vulkanik sebanyak 103 kali.

PGA Marapi menyarankan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung tidak mendaki Gunung Marapi dalam radius 3 Km dari kawah atau puncaknya.

Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, menginformasikan bahwa jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi bertambah menjadi 13 orang, dengan 2 penambahan korban yang sebelumnya hilang.

Abdul Malik menjelaskan bahwa proses evakuasi korban mengalami kendala karena erupsi masih berlangsung, dan abu vulkanik yang tebal membuat medan sulit untuk dijangkau oleh tim evakuasi.

Abu vulkanik sudah mencapai kaki bukit, menjadi hambatan bagi tim evakuasi yang harus melewati jalur terjal dan licin.

Yasirli Amri Korban Erupsi Gunung Marapi Dimakamkan Hari ini, Sempat Telepon Ayah, tak Sanggup Jalan

Seorang mahasiswi bernama Yasirli Amri menjadi korban erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023).

Yasirli Amri telah dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia dan jenazahnya selesai diidentifikasi oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumbar pada pukul 19.01 WIB, Selasa (5/12/2023).

Yasirli Amri teridentifikasi mahasiswi Politeknik Negeri Padang yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Terhadap jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga pada Selasa (5/12/2023) malam.

Frans Swamitra (34) selaku kakak kandung Yasirli Amri mengatakan membawa jenazah korban dibawa ke Jorong Turawan, Kabupaten Tanah Datar.

Jenazah Yasirli Amri direncanakan akan dikebumikan pada siang hari ini.

Ia mengatakan, pada saat kejadian video adiknya bernama Yasirli Amri sempat viral di media sosial.

Kata dia, saat terjadinya erupsi Gunung Marapi, Yasirli Amri sempat meminta bantuan melalui media sosial.

"Adik saya memang hobi dan aktif di media sosial, kebetulan pada saat kejadian masih memegang Handphone (HP) dan mencoba meminta tolong melalui media sosial," kata Frans Swamitra.

Frans juga menceritakan adiknya sempat menghubungi orang tua juga pada saat terjadinya erupsi Gunung Marapi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved