Erupsi Gunung Marapi

SOSOK M Adan, Korban Erupsi Gunung Marapi, Sempat Tolong 3 Temannya Patah Kaki Sebelum Meninggal

Inilah soosk M Adan, salah satu dari 23 orang korban erupsi Gunung Marapi yang dikonfirmasi meninggal dunia.

Editor: Liska Rahayu
Tribun Pekanbaru
Pemasangan kain kafan kepada korban meninggal gunung Merapi, M Adan, di rumah duka, Jalan Aur Duri Pekanbaru, Selasa (5/12/2023). 

Ia menyebut kakinya serasa mau patah.

Bahakan wanita berusia 21 tahun itu sempat menelepon ayahnya pasca erupsi Gunung Marapi.

Ia sempat menelepon ayahnya pasca-erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023) sekira pukul 17.30 WIB.

Dalam teleponnya, Yasirli mengaku haus dan sudah tidak sanggup lagi berjalan.

Sepupu Yasirli, Ahmad Gandi Sabri (28) mengatakan, adik sepupunya itu berangkat ke Gunung Marapi, Jumat (1/12/2023).

Saat pamit, Yasirli mengatakan menuju Gunung Marapi bersama rombongan berjumlah 18 orang. 

"Di telepon itu, ia menyebut bahwa dirinya haus, kakinya rasa mau patah dan tidak sanggup lagi berjalan," ujar Sabri, dikutip dari TribunPadang.com, Selasa (5/12/2023).

Selain telepon, Yasirli juga sempat mengirimkan video singkat pada keluarganya.

Khawatir dengan keselamatan Yasirli, pihak keluarga langsung mendatangi posko yang berada di Gunung Marapi.

Menurut Sabri ini adalah kali pertama Yasirli mendaki gunung.

(*/TRIBUN-MEDAN.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved