Berita Viral
Pilu Kisah Tamara, Dijual Nenek saat Usia 12 Tahun Untuk Dinikahi Pria Dewasa, Uang Buat Beli Jagung
Inilah kisah pilu seorang gadis bernama Tamara. Dia dijual neneknya sendiri saat berumur 12 tahun untuk menikah. Tamara kemudian dinikahi oleh pria
Sekelompok perempuan muda berdandan glamor berusia 20-an berkumpul di studio radio. Mereka menyesuaikan mikrofon dan tertawa ria sambil bersiap-siap melakukan siaran.
"Halo! Halo! Selamat datang di edisi Ticheze Atsikana berikutnya," seru penyiar utama Chikondi Kuphata, "sebuah program yang berdiri sebagai platform bagi kita para perempuan cantik untuk membahas masalah yang mempengaruhi kita!"
Kuphata dan rekan penyiar Lucy Morris beralih antara bahasa Inggris dan bahasa Chichewa - nama program mereka artinya "Mari bercakap-cakap" dalam bahasa Chichewa.
Acara itu disiarkan setiap minggu, disponsori oleh AGE Africa, sebuah LSM yang mendukung anak perempuan rentan dan dari pedesaan untuk tetap bersekolah.
Siaran radio itu menjangkau lebih dari empat juta pendengar di seluruh Malawi. Mayoritas pendengar mereka adalah perempuan di komunitas pedesaan seperti Tamara.
Topik yang mereka bahas hari ini adalah pernikahan anak.
"Alasan utama di sini adalah kemiskinan," kata Morris.
"Karena sebagian besar keluarga di sini miskin, orang tua tidak dapat merawat anak-anak, jadi solusi terbaik adalah mengirim seorang perempuan ke dalam pernikahan. Anak-anak perempuan menikah dengan pria yang jauh lebih tua dari mereka yang dapat menafkahi mereka," jelasnya.
Para perempuan itu meminta pendengar mereka untuk mengirimkan komentar melalui WhatsApp, sebelum istirahat dan memainkan lagu bertajuk Come Back.
"Anda sekarang butuh sekolah untuk segala hal! Lebih baik Anda kembali ke sekolah! Pernikahan dini tidak baik! Ketika anak perempuan mendapatkan pendidikan dan mereka tahu hak-hak mereka, mereka bisa mendapatkan bantuan untuk menghentikan pernikahan anak. Itu bagian dari misi kami, untuk membuat perempuan berbicara, untuk berbagi cerita mereka dan tahu bahwa ada cara lain," kata Morris.
Desanya, Gulumba, di kaki Gunung Mulanje, memiliki klub mendengarkan khusus perempuan untuk siaran Ticheze Atsikan.
Penggemar lain dari acara itu, meskipun dia tidak diundang ke kelompok pendengar, adalah kepala daerah, Benson Kwelani.
Kwelani mengatakan ia mendorong anak perempuan untuk tetap bersekolah, dan tidak akan memberikan restunya untuk menikah jika perempuan itu berusia di bawah 18 tahun.
Menikah sebagai anak-anak
- Sekitar 650 juta perempuan yang hidup hari ini menikah sebelum ulang tahun ke-18 mereka menurut UNICEF.
- Asia Selatan adalah wilayah dengan jumlah pengantin anak terbesar, dengan lebih dari 40 persen dari total dunia, diikuti oleh Afrika sub-Sahara dengan 18 persen.
- Di seluruh dunia, sekitar 21 persen anak perempuan menikah di masa kanak-kanak, menurut organisasi bantuan World Vision.
- Tingkat pernikahan anak telah menurun di Asia dan Afrika selama dekade terakhir, tetapi di Amerika Latin dan Karibia belum ada kemajuan selama 25 tahun, menurut LSM Anak Perempuan Bukan Pengantin.
Dua minggu lalu, setelah kunjungan Michelle Obama, Amal Clooney dan Melinda French Gates ke Malawi, Presiden Lazarus Chakwera mengumumkan rencana pendanaan lanjut untuk rencana nasional mengakhiri pernikahan anak.
| SOSOK Randika Anak Rantau Tewas Kelaparan dan Tak Punya Ongkos Pulang, Sempat Tinggalkan Surat |
|
|---|
| Mario Dandy Tak Berkutik Diejek Pakai Foto Rafael Alun di Penjara, Dulu Garang Aniaya David Ozora |
|
|---|
| Profil Hasan Basri, Wakil Bupati Pidie Jaya yang Murka Lihat Nasi MBG Dingin Tanpa Pengawasan |
|
|---|
| SOSOK Istri Kades Rusli Pamer Tumpukan Uang dan Ngaku Bisa Beli Polisi, Berdalih Hasil Tambang |
|
|---|
| Hari Ini Penentuan Nasib Sudewo, Sidang Paripurna Hak Angket, Bupati Pati Dimakzulkan atau Tidak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-penjualan-anak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.