Pilpres 2024

RESPONS PDIP Soal Jokowi Masuk PAN, Hasto Malah Sebut Cara Zulkifli Hasan Bantu Ganjar-Mahfud

PDIP memberi respons soal kabar Jokowi masuk PAN dan tidak lagi di partai Banteng Moncong Putih. 

HO
PDIP memberi respons soal kabar Jokowi masuk PAN dan tidak lagi di partai Banteng Moncong Putih.  

Saat dipertegas apa maksud dari pernyataannya tersebut, Hasto tak menjawabnya secara lugas.

"Ya, artinya, sementara, kami bergerak untuk mendorong Pak Ganjar yang ternyata mendapatkan dukungan luas dari rakyat, bersama Prof Mahfud, apalagi dengan KTP Saktinya, mereka (kubu Prabowo-Gibran), ternyata orientasinya berbeda," urai Hasto.

Politikus asal Yogyakarta ini juga ditanya apakah hal itu berarti PAN tidak solid dalam mendukung pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hasto menjawab tidak solidnya itu bisa saja karena calon presiden yang diusung PAN, Prabowo Subianto tidak bisa blusukan seperti capres PDI-P Ganjar Pranowo.

"Ya, bagaimana? Pak Prabowo blusukan saja enggak bisa. Bagaimana mau solid? Karena di dalam Pemilu ini, yang mau diukur kan gerakan dari calon, bukan imitasi dari calon," pungkas Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.

Intruksi Megawati

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi kepada kader partai berlambang Banteng moncong putih dalam menyongsong Pilpres 2024.

Di mana, instruksi itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat pidato dalam rangkaian safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Lebak, di Gedung As-Sakinah, Banten, Minggu (10/12/2023).

Pertama, kata Hasto, meminta kader turun ke bawah (turba). Dia menegaskan, bersentuhan langsung dengan rakyat adalah kerja politik terbaik untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Perintah dari Ibu Megawati kepada kita semua. Yang pertama segera turun ke bawah, perkuat akar rumput, lakukan door to door menyapa rakyat dengan penuh keyakinan diri," ujar Hasto.

Megawati juga menginstruksikan juru kampanye dari partai maupun relawan untuk menyosialisasikan kepemimpinan pasangan cappres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Komitmen keberpihakannya kepada anak-anak muda, komitmen keberpihakannya untuk memberantas korupsi sebagai upaya meningkatkan taraf kehidupan bangsa," kata Hasto.

Sementara instruksi Megawati yang terakhir, mempersiapkan saksi pemilu legislatif dan pemilu presiden dengan sebaik-baiknya.

Hasto melanjutkan, nantinya di setiap tempat pemungutan suara (TPS) ada dua saksi dari PDIP, satu saksi untuk pemilu legislatif dan satu saksi pemilu presiden.

"Kemudian nanti juga ada satu saksi pilpres bersama partai lain dan juga relawan," jelas Hasto.

Hadir dalam acara tersebut, kader PDIP Abdullah Azwar Anas dan KH Zainal Arifin Naim. Sementara, kader PDIP Banten dipimpin Ketua Ade Sumardi dan Sekretaris Asep Rahmatullah. Tampak juga sejumlah kader seperti Hasby Jayabaya, Ananta Wahana, dan Bonnie Triyana.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved