Pegawai Puskesmas di Deli Serdang Ramai-ramai Mau Gulingkan Kapusnya, Inspektorat Sudah Turun Tangan

Disebut hanya disebut ada pegawai yang mengatakan ia berkata kasar.

"Pas ditanya Pak Kadis diamnya mereka. Ditanya apa arogannya dan apa cakap kotornya?. Ada mukul? Diam mereka," katanya.

Berikut gari besar isi surat pengaduan yang diteken 63 pegawai Puskesmas Sei Mencirim ke Inspektorat Deli Serdang.

Dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan yang optimal dan efektif kerja pegawai di Puskesmas Sei Mencirim perlu adanya pimpinan yang arif dan bijaksana yang memiliki kompetensi managerial dan berkepribadian yang baik.

Disebut selama kepemimpinan Kepala Puskesmas dr. Andriana gelda Sinurat, MKM, pegawai terasa tertekan dan tidak dapat melaksanakan tugas dengan maksimal karena banyaknya kebijakan secara sepihak.

Pimpinan dianggap tidak mempunyai etika dalam berbahasa dan juga kurang dalam menguasai diri atan mengontrol emosi, selalu berkata kasar dan mengadu domba antar pegawai.

Kami berharap Kapus dapat dievaluasi karena pegawai sudah tidak nyaman dalam melaksanakan tugas yang selama ini tatanan yang sudah baik dengan pola kerjasama, komunikası, koordinası yang baik di antara staf dan pimpinan.

Setelah kepemimpinan dr. Andriana gelda Sinurat, MKM ini semua menjadi ke arah yang lebih buruk.

Mengingat Puskesmas Sei Mencirim adalah Puskesmas yang terbaik di Tahun 2022.

Tetapi jika masih dr. Andriana gelda Sinurat pimpinan, pegawai yakın semua tidak akan bertahan lama.

Selama persiapan dan pelaksanaan akreditasi kami semua staf pegawai Puskesmas Sei Mencirim mendukung sepenuhnya supaya terlaksana dengan baik dan mendapat nilai seperti yang kita harapkan bersama tanpa ada kontribusi darı Kapus sekarang.

Uang program pegawai diminta 20 persen dan apabila terlambat dikenakan sanksi bayar 10 ribu.

(dra/tribun-medan.com)