Berita Viral

Polres Cimahi Tangkap 27 Anggota Geng Motor yang Aniaya Pedagang Bakso dan Warga di Parongpong

Ada 27 orang anggota geng motor yang ditangkap setelah aksi mereka terakam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Editor: Satia
Tribunsolo
Anggota geng motor yang melakukan penyerangan di Jalan Terusan Sersan Bajuri, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, digiring polisi di Mapolres Cimahi, Kamis (28/12/2023). 

"Itu sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 35 tahun 2014 dan telah diubah dengan UU nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan perpu nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua UU 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana 6 tahun 7 bulan pidana," katanya.

Motif Penyerangan

Setelah didalami, kata Aldi, para anggota geng motor melakukan penyerangan untuk balas dendam.

Baca juga: PULANG ke Rumah, Calon Pengantin di Palembang Bungkam Alasan Kabur, Keluarga Ganti Mahar Rp20 Juta

"Berdasarkan hasil pendalaman, jadi sejauh ini memang sudah ada semacam gesekan. Oleh karena itu ada upaya untuk balas dendam," ujar Aldi saat konferensi pers di Mapolres Cimahi, Kamis (28/12/2023) sore.

TribunJabar.id mewartakan pedagang bakso dan warga yang diserang merupakan target acak.

Pihak kepolisian juga masih melakukan pendalaman apakah kelompok ini juga melakukan tindakan kekerasan serupa beberapa waktu lalu.

"Ini masih kita dalami terus karena hasil pemeriksaan sementara mereka ada yang baru ikut tiga bulan, lima bulan, dan sebagainya," ucapnya.

Ia menambahkan anggota geng motor ini ada yang masih SMP dan SMA.

"Sedangkan aktor-aktornya sudah dewasa semua. Jadi kami tidak berhenti (menangkap) pelajar saja, tetapi sampai ke aktornya. Kita akan sikat tindak tegas agar geng motor di Bandung Raya bisa hilang," ujar Aldi.

Baca juga: Rangkaian Acara Milad UISU Diisi dengan Berbagai Perlombaan, Berlangsung Hingga Januari 2024

4 Orang Melarikan Diri

AKBP Aldi menambahkan masih ada empat orang yang belum diringkus karena melarikan diri.

Mereka berinisial D, G, E, dan RY yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Mereka melarikan diri, sehingga kita terbitkan DPO (Daftar Pencarian Orang) dan tim terus bergerak untuk mengejar aktor-aktornya itu," ujar Aldi.

TribunJabar.id mewartakan D, G, dan E berada di lokasi penyerangan saat hari kejadian.

Baca juga: MENOHOK! TIMNAS AMIN Ultimatum Aparat Soal Jubir Ditangkap, Minta Tak Main-main dengan Hukum

Lalu, RY tak ada di lokasi, tetapi ia mempengaruhi, menggerakkan, dan menghalangi proses penyidikan.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved