UPDATE Nasib Aiman Witjaksono soal Tudingan Polri Tak Netral, Kini Kasusnya Naik Penyidikan
Proses hukum pernyataan Aiman Witjaksono yang menyebut aparat Polri tak netral dalam Pemilu 2024, terus bergulir.
"Saya terus terang merasa janggal dengan pelaporan ini. Pertama, pelaporannya dilakukan satu hari serentak dengan enam pelapor sekaligus," kata Aiman.
"Yang kedua, saya dilaporkan atas ujaran kebencian yang terkait dengan SARA yang ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara. Tentu hal ini menjadi pertanyaan ada apa ini semua," lanjut dia.
Baca juga: KUBU GANJAR-MAHFUD Mati-matian Bela Aiman, Siapkan 1.000 Pengacara Buntut Sebut Aparat Tak Neral
Aiman kemudian memberikan klarifikasi. Ia menyebut sangat mencintai institusi Polri.
"Jadi ini bagian dari mengingatkan saya 22 tahun liputan di lingkungan Polri dan saya mencintai institusi Polri." ungkapnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
"Jadi, apa yang saya sampaikan ini bukan terkait institusi, apa yang saya sampaikan bentuk kecintaan saya terhadap Kepolisian," ujar Aiman.
Kata Aiman lebih lanjut, dirinya berharap bahwa informasi yang didapatkan tersebut merupakan hal yang salah.
"Tapi saya berharap, informasi yang saya terima dari teman-teman internal Kepolisian itu salah dan saya meyakini bahwa institusi Polri masih menjaga netralitasnya itu juga saya sampaikan di dalam konferensi pers kala itu," ucapnya.
Kuasa Hukum Aiman Witjaksono, Ronny Talapessy mengatakan pihaknya telah membawa sederet bukti untuk diserahkan ke penyidik.
Ronny mengatakan bahwa kliennya tidak berdiri sendiri. Banyak kejadian-kejadian yang sudah menunjukkan ketidaknetralan Polisi dalam Pilpres 2024.
Menurutnya, kejadian ini berhubungan dengan kepentingan seluruh bangsa, bukan kepentingan paslon manapun. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Sudah 6 Bulan Berlalu, Belum Ada Tersangka Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Begini Kata Polisi |
|
|---|
| POLISI Klaim Sudah Tangkap Hacker Bjorka di Minahasa, Ini Identitas Pelakunya |
|
|---|
| INVESTIGASI Terpadu PPATK dan Polda Metro Jaya dalam Mengurai Jejak Dana dan Dalang Kericuhan Demo |
|
|---|
| TERNYATA Ada 2 Oknum TNI AD Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN, PM Sita Uang Rp 40 Juta |
|
|---|
| Polisi Digebuki Sampai Babak Belur di Depan Pos Lantas, Dipicu Hentikan Pemotor Tak Pakai Helm |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.