Total 10 Orang Ditangkap KPK, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ikut Diciduk, Rumah Dinas Digeledah

OTT KPK di Labuhanbatu, Bupati Erik Adtrada ditangkap

TRIBUN-MEDAN.com - Total 10 orang termasuk Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga ditangkap dalam giat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

OTT KPK yang dilakukan terhadap Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga berlangsung pada hari ini, Kamis (11/1/2024).

Erik Adtrada Ritonga merupakan seorang dokter yang memilih menjadi Politisi.

Terakhir dia bergabung dengan Partai NasDem.

Erik Adtrada Ritonga  resmi menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu pada periode 2021-2024.

Erik Adrata Ritonga lahir di Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu pada 5 Mei 1980 Erik Adtrada juga pernah menjadi Anggota Komisi XI DPR-RI dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat Dapil Sumut 2, pada Periode 2014-2019.

Erik maju di Pemilihan umum Bupati Labuhanbatu di tahun 2020 bersama pasangannya Hj. Ellya Rosa Siregar yang diusung 4 Partai, pengusungnya yaitu Partai Hanura,Partai NasDem, Partai PDIP, dan Partai PKB.

Dalam giat operasi tangkap tangan (OTT) KPK menjaring Bupati bersama beberapa pejabat dan pihak swasta.

Penangkapan diduga terkait suap proyek.

"Sejauh ini yang diamankan sekitar lebih dari 10 orang," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Ali mengonfirmasi bahwa salah satu pihak yang ikut tercokok dalam giat OTT kali ini adalah Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.

"Benar, salah satunya Bupati Labuhanbatu," kata Ali.

Namun demikian KPK belum merinci siapa - siapa saja yang ditangkapnya.

Ia menyebut akan menyampaikan informasi lebih lanjut.

"Perkembangan akan disampaikan setelah memastikan seluruh proses telah semuanya selesai."

Pantauan wartawan di lokasi, penyidik KPK masih melakukan penggeledahan di Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.

Beberapa personel dari kepolisian juga berjaga di rumah dinas.

Saksikan videonya pada:

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, Erik Adtrada Ritonga dan beberapa orang lainnya yang ditangkap diduga terlibat praktik tindak pidana korupsi berupa suap.

Namun, belum diketahui suap dimaksud terkait proyek apa.

"KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah kabupaten Labuhanbatu terhadap terduga penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap," kata Ghufron.

Saat ini, Erik Adtrada Ritonga dan sejumlah orang yang teringkus KPK sedang menjalani pemeriksaan.

Selain menangkap Erik, tim KPK juga mengamankan sejumlah uang.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan