Pilpres 2024
Ganjar Ngaku Tak Kaget Maruarar Sirait Keluar dari PDIP: Anaknya Sudah Ikut Pakai Baju Paslon Lain
Ganjar Pranowo mengomentari Maruarar Sirait yang keluar dari PDI Perjuangan di tengah Pilpres 2024.
TRIBUN-MEDAN.com - Ganjar Pranowo mengomentari Maruarar Sirait yang keluar dari PDI Perjuangan di tengah Pilpres 2024.
Capres nomor urut 3 ini telah mengaku tak kaget dengan kabar ini.
Sebab, kata Ganjar, Maruarar sudah kelihatan tidak mendukungnya di Pilpres 2024.
Ia juga melihat anaknya menggunakan kaos paslon lain saat menonton debat Capres waktu lalu.
Ia menduga kedekatan Maruarar Sirait dengan Presiden Jokowi menjadi satu alasan di balik keputusannya hengkang dari partai besutan Megawati Soekarnoputri.
“Oh, kalau Ara memang dekat dengan Pak Jokowi. Saya menduga mungkin mereka akan mendukung Pak Jokowi karena waktu debat kemarin anaknya sudah ikut pakai baju paslon lain dan sudah berada di kelompok sebelah," katanya.

Ganjar pun mengatakan keputusan Maruarar Sirait keluar dari PDIP merupakan hal biasa dalam politik.
"Buat saya, tidak apa apa. Ini politik biasa saja,” ujarnya.
Diketahui Maruarar Sirait menyatakan mundur dari PDIP, Senin (15/1/2024) malam.
Maruarar menyatakan keputusan hengkang.dari PDIP karena dirinya akan mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Maruarar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Dia menyebut bahwa saat ini angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 75-80 persen.
"Karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia, kepercayaan publiknya, approval ratingnya 75-80 persen," ucap dia.
Maruarar pun mencotohkan beberapa langkah Jokowi membasmi radikalisme hingga berjuang membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport.
"Beliau sudah memperjuangkan banyak hal. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibu kota adanya pemerataan," katanya.
"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ujar dia.
Budiman Rayu Maruarar Masuk TKN Prabowo-Gibran
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko merayu Maruarar Sirait agar mendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai memutuskan hengkang dari PDIP pada Senin (15/1/2024) kemarin.
Awalnya, Budiman menanggapi mundurnya Maruarar dari PDIP tidak menghilangkan ideologi dan nilai-nilai yang sudah dianutnya.
"Rasa-rasanya, keluar dari PDI Perjuangan bukan berarti kehilangan nilai-nilai Pancasila, bukan berarti kehilangan ajaran-ajaran Bung Karno," katanya usai menghadiri konser rakyat di Magelang, Jawa Tengah, Senin malam.
Baca juga: Ijeck Harap Jeka Saragih jadi Motivasi Anak Muda Sumut
Baca juga: GANJAR PRANOWO Mengaku Tidak Kaget Melihat Maruarar Sirait Meninggalkan PDIP, Beberkan Alasannya
Budiman mengatakan mundurnya Maruarar dari PDIP hanyalah menghilangkan syarat administratif sebagai kader.
Namun, sambungnya, nilai-nilai yang sudah dipegang Maruarar tidak akan pernah hilang.
Menurutnya, hal tersebut yang juga dirasakannya saat memutuskan keluar dari PDIP.
"Seperti yang saya dirasakan, keluarnya kami, dipecatnya saya, hanya menghapus catatan administratif sebagai kader partai tetapi jiwa sejarah, darah, air mata yang sudah kami tumpahkan melalui partai ini," tuturnya.
Lalu, Budiman pun merayu Maruarar agar turut mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
"Mudah-mudahan sih bisa bergabung dengan kita," katanya.
(*/tribun-medan.com)
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.