Berita Viral

BEGINILAH Cara Ossy Merayu RZ, Eskutor Pembunuh Suaminya, Diberi Makan, Miras dan Obat Keras

Ossy membujuk Rizal menjadi eksekutor pembunuhan suaminya, bukan menawari dia bekerja di angkringan seperti yang dijanjikan oleh adiknya.

Editor: Satia
Tribunjabar
Rizal Nur Firdaus atau RZ (24), eksekutor pembunuhan Arif Sriyono (32) atas suruhan istri korban, Ossy Claranita atau OC (32) 

Dia menceritakan dari tidak dinafkahi hingga mengaku mendapatkan KDRT.

Baca juga: Senjata Mainan Menyebabkan Puluhan Orang Tewas Setelah Diselundupkan Geng Kriminal

Ossy membujuk Rizal menjadi eksekutor pembunuhan suaminya, bukan menawari dia bekerja di angkringan seperti yang dijanjikan oleh adiknya.

"RZ pun menolak ajakan itu," kata dia.

Rizal, yang tak punya uang pulang kampung kembali, terpaksa ikut menginap di indekos selingkuhan Ossy.

Selama di sana, Rizal mendapatkan perlakuan spesial dari Ossy dan Pandu. Biaya makan, uang rokok, minuman keras hingga obat keras tertentu disuplai untuk Rizal.

"OC terus membujuknya untuk menjadi eksekutor. Hingga akhirnya RZ mau."

Baca juga: UPDATE Kasus Beli Emas Antam 7 Ton, Menang di MA tapi Crazy Rich Surabaya Budi Said Jadi Tersangka

"Dia dijanjikan uang Rp 1,5 juta dan sepeda motor korban. RZ pun diberi waktu satu minggu untuk mengeksekusi," kata dia.

Kapolres Karawang juga menyebut upaya percobaan pembunuhan ini rupanya sudah dilakukan beberapa kali sejak 29 Desember 2023.

Sosok Ossy Claranita Rancang Skenario Pembunuhan Suami: Sewa 2 Pembunuh Bayaran, Batal Pakai Racun
Sosok Ossy Claranita Rancang Skenario Pembunuhan Suami: Sewa 2 Pembunuh Bayaran, Batal Pakai Racun (HO)

Dari mulai mengajak makan, supaya korban keluar dari rumahnya. Namun sempat gagal karena korban mengajak anaknya.

Sampai akhirnya pada 9 Februari 2024 dini hari, korban terbujuk untuk keluar dari rumahnya oleh tersangka Pandu dengan modus pura-pura mogok motornya. 

Ditangkap di Banyumas

Rizal ditangkap di tempat persembunyiannya di Banyumas, Jawa Tengah.

Baca juga: LINK Streaming Derby Madrid di Copa del Rey, Simak Prediksi Skor hingga Head to Head

Polisi terpaksa menyarangkan timah panas di kaki Rizal karena pelaku berusaha melakukan perlawanan ketika ditangkap.

"Karena saat dilakukan penangkapan, dia melakukan perlawanan. Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur, " kata Wirdhanto di Mapolres Karawang, Kamis (18/1/2024).

Sebelum ditangkap di Banyumas, pelaku sempat bepergian ke Purwokerto.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved